Mitratel (MTEL) Beberkan Rencana Penyewaan Kembali 6.000 Menara Telkomsel
Biaya sewa yang wajib dibayarkan oleh Telkomsel kepada Mitratel adalah sebesar Rp6,5 triliun dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) memberikan penjelasan mengenai rencana penyewaan kembali 6.000 menara yang akan dibeli dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan nilai Rp10,28 triliun.
Dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Kamis (11/8/2022), jangka waktu penyewaannya adalah 10 tahun sejak 29 Juli 2022. Biaya sewa yang wajib dibayarkan oleh Telkomsel kepada Mitratel adalah sebesar Rp6,5 triliun dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
Untuk penetapan nilai transaksi tersebut ditentukan berdasarkan Arm’s Length Principle alias prinsip kewajaran dan kelaziman. Adapun pengambilan keputusan direksi berdasarkan anggaran dasar Perseroan.
Selanjutnya, mengenai permintaan pembangunan 1.000 menara berlaku hingga 31 Maret 2026. Telkomsel wajib mendistribusikan pesanan sewa untuk menara built to suit (BTS) selama periode pesanan.
Rinciannya, periode 31 Desember 2023 hingga selambatnya 30 Juni 2023. Periode 31 Desember 2024 hingga selambatnya 30 Juni 2024, dan periode 31 Desember 2025 hingga selambatnya 30 Juni 2025.
Apabila pesanan meleset dari target 1.000 menara, Mitratel tidak akan dikenakan nilai kompensasi. Namun, apabila hingga 31 Maret 2026, target pesanan Telkomsel tidak mencapai 1.000 menara, Telkomsel wajib memberi kompensasi uang setiap bulan. Itu mulai sejak 31 Desember 2025 kepada perseroan.
Sejumlah risiko mungkin menghambat dalam memenuhi target waktu adalah kemampuan daya bangun menara perseroan untuk memenuhi jumlah BTS sesuai kesepakatan.
”Perseroan akan mengupayakan usaha terbaik untuk memenuhi order BTS sesuai Service Level Agreement pembangunan paling lambat 120 hari sejak permintaan order memastikan penerimaan pendapatan dari order BTS sesuai jadwal,” tulis manajemen Mitratel.
(DES)