Mitratel (MTEL) Bidik Pendapatan Rp7,4 Triliun di 2022
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengincar pendapatan di 2022 mencapai Rp 7,4 triliun. Sementara, laba bersih senilai Rp 1,6 triliun.
IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengincar pendapatan di 2022 mencapai Rp 7,4 triliun. Sementara, laba bersih senilai Rp 1,6 triliun.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko optimis bila proyeksi tersebut bisa direalisasikan pihaknya seiring dengan sejumlah aksi korporasi yang akan dilakukan.
Tak hanya itu, emiten dengan kode saham MTEL itu pun menargetkan kontribusi kepada negara dalam bentuk dividen mencapai 70%. Theodorus menyebut, target deviden sesuai dengan rencana yang tertuang dalam prospektus perusahaan.
"Berapa besaran divden yang akan kami bagikan, tentu sesuai dengan rencana yang tertulis di dalam prospektus kami. Maksimal dividen yang akan kami bagikan sebesar 70%,” ujar Theodorus Senin (10/1/2022).
Untuk menjaga tren pertumbuhan bisnis perusahaan sepanjang 2022, menajemen pun menetapkan empat strategi yang akan dijalankan.
Strategi pertama, memperbesar kontribusi pertumbuhan bisnis organik dengan cara menggenjot layanan built to suit (B2S) dan kolokasi menara dari operator jaringan seluler (MNO) yang menjadi klien perusahaan.
Kedua, melanjutkan aksi merger dan akuisisi (M&A) aset menara dari Telkomsel maupun mengakuisisi saham menara yang lebih kecil. Ketiga, mitratel akan melakukan ekspansi dengan menyediakan beberapa layanan baru.
Saat ini emiten pelat merah itu tengah mengembangkan portofolio layanan infrastruktur digital lengkap bagi operator. Termasuk dengan melakukan fiberisasi menara, mengaplikasikan infrastructure as a service.
"Sehingga kami bisa menyediakan jaringan tol pelanggan non-MNO, serta ekspansi ke penyediaan small cells, sehingga bisa memberikan solusi infrastruktur untuk pemanfaatan 5G," ungkap dia.
Menurutnya, dengan kemampuan pendanaan baik dari hasil IPO senilai lebih dari Rp18 triliun, serta leverage dan biaya utang (cost of debt) terendah dibandingkan operator lainnya, Mitratel optimis menyambut setiap peluang yang ada di tahun ini.
Kempat, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk, itu terus berupaya meningkatkan efisiensi belanja modal (capex) dan biaya operasional (opex) perusahaan sehingga bisa meningkatkan profitabilitas dan menambah arus kas.
(SANDY)