Naik 207 persen, Laba PTPP Tembus Rp129 Miliar di Kuartal III-2021
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III-2021.
IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III-2021. Pada laporan keuangan per 30 September 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp129,41 miliar atau naik 207,44 persen dibanding 30 September 2020 sebesar Rp42,09 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp11,21 triliun atau naik 10,75 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,12 triliun dengan laba per saham dasar Rp21.
Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas jasa konstruksi, EPC (Engineering, Procurement, Construction), properti dan realti, persewaan peralatan, pracetak, energi, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi.
Jasa konstruksi menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp8,79 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp7,82 triliun. Kemudian, EPC tercatat Rp1,02 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp659,43 miliar, properti dan realti tercatat Rp992,86 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,37 triliun.
Lalu, persewaan peralatan tercatat Rp81,96 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp103,25 miliar, pracetak tercatat Rp164,14 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp99,84 miliar, energi tercatat Rp99,49 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp58,40 miliar, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi tercatat Rp55,73 miliar.
Lalu, untuk pendapatan dari pihak berelasi diantaranya berasal dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp487,76 miliar, PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp387,01 miliar, dan PT Menara Maritim Indonesia sebesar Rp314,06 miliar.
Pendapatan dari pihak ketiga diantaranya berasal dari BPJT-PT PP Semarang Demak sebesar Rp912,57 miliar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp447,29 miliar, dan Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp367,47 miliar.
Perseroan juga mencatat laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya pada periode ini sebesar Rp199,13 miliar.
PTPP mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal III-2021 menjadi Rp9,79 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,98 triliun. Beban usaha naik menjadi Rp459,97 miliar dari sebelumnya Rp432,63 miliar, dan beban keuangan naik menjadi Rp782,52 miliar dari sebelumnya Rp575,57 miliar.
Selain itu, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp1,01 triliun, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,45 triliun, dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp271,84 miliar.
PT PP mencatatkan liabilitas sebesar Rp41,99 triliun dan ekuitas Rp14,20 triliun. Adapun total aset Perseroan naik menjadi Rp56,19 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp53,47 triliun. (TIA)