Omzet Turun, Pikko Land (RODA) Merugi Rp24,13 Miliar
Pada periode yang sama tahun sebelumnya, emiten properti ini membukukan laba sebesar Rp2,26 miliar.
IDXChannel - PT Pikko Land Development Tbk (RODA) mencatatkan rugi sebesar Rp24,13 miliar pada semester I 2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, emiten properti ini membukukan laba sebesar Rp2,26 miliar.
Sejalan dengan kerugian pada paruh pertama tahun ini, perseroan juga mencatatkan penurunan pendapatan 54,24% menjadi Rp65,23 miliar dari sebelumnya Rp142,57 miliar. Segmen apartemen mencatatkan pendapatan sebesar Rp56,31 miliar atau merosot 55% dari Rp126,90 miliar.
Kemudian, pendapatan segmen perkantoran tercatat sebesar Rp7,86 miliar atau turun 46,38% dari Rp14,67 miliar, serta peningkatan aset atau asset enhancement sebesar Rp1,05 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok perseroan turun 52,50% dari Rp75,71 miliar menjadi Rp35,96 miliar. Adapun beban usaha perseroan juga susut 5,10% menjadi Rp32,70 dari sebelumnya Rp34,46 miliar.
Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset RODA turun tipis 0,21% menjadi Rp3,64 triliun dari Rp3,65 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,43 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,20 triliun.
Dalam paparan publiknya, manajemen RODA menyampaikan bahwa perseroan menghadapi beberapa kendala seperti, ketidakpastian pasar keuangan global, kenaikkan harga komoditas, material konstruksi dan bahan bangunan, termasuk ketidakpastian nilai tukar Rupiah sebagai dampak dari ketegangan politik global antara Rusia dan Ukraina.
“Sehingga perusahaan dan entitas anak mengalami kesulitan dalam merencanakan harga jual dan menghitung biaya pengembangan proyek,” ungkap manajemen RODA.
(DES)