MARKET NEWS

OPEC Sebut Minyak Tak Tergantikan, Kebutuhannya Meningkat Jadi 110 Juta BOPD di 2045

Febrina Ratna 27/06/2023 08:09 WIB

Sekjen OPEC menyatakan minyak tidak akan tergantikan di masa mendatang, dan permintaan energi global meningkat sebesar 23% hingga 2024.

OPEC Sebut Minyak Tak Tergantikan, Kebutuhannya Meningkat Jadi 110 Juta BOPD di 2045. (Foto: OPEC)

IDXChannel – Berbagai negara berlomba-lomba untuk menggeser energi fosil dan menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Meski begitu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau dikenal sebagai OPEC, memproyeksi kebutuhan minyak masih akan tinggi di masa mendatang.

Bahkan Sekretaris Jenderal OPEC, Haitham Al Ghais, menyatakan minyak tidak akan tergantikan di masa mendatang. Dalam World Oil Outlook (WOO), OPEC melihat permintaan energi global meningkat sebesar 23% hingga tahun 2045.

“Setiap prakiraan berbasis data yang saya lihat menunjukkan bahwa minyak tidak tergantikan di masa mendatang. Dalam WOO kami, kami melihat permintaan minyak global meningkat menjadi 110 juta barel per hari pada tahun 2045, dan minyak masih merupakan sekitar 29% dari bauran energi saat itu,” ujarnya dalam acara Energy Asia conference yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (26/6/2023).

Dilansir dari website resmi OPEC, Al Ghais mengatakan kebutuhan yang tinggi terhadap minyak harus dibarengi dengan ekspansi energi besar-besaran. Terlebih lagi, ekonomi global diproyeksi meningkat lebih dari dua kali lipat, dan populasi dunia mencapai 9,5 miliar pada 2045.

Dengan begitu, OPEC menyadari pihaknya harus terus memberikan lebih banyak energi kepada dunia. Di sisi lain, lembaga tersebut juga menyadari kebutuhan untuk terus mengurangi emisi dan mendekarbonisasi, menerapkan praktik terbaik global dan teknologi canggih terbaik di kelasnya.

“Misalnya, pemanfaatan dan penyimpanan penangkapan karbon, teknologi hidrogen bersih, ekonomi karbon sirkular, dan lain-lain,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan memenuhi pertumbuhan energi masa depan yang diharapkan, sekaligus menurunkan emisi global, membutuhkan investasi dan kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kurangnya investasi kronis dalam industri ini, bukan hanya terjadi pada minyak, tetapi di semua energi. Hal itu mempertaruhkan kelangsungan hidup seluruh sistem energi.

“Ini adalah poin yang terus saya soroti sejak menjadi Sekretaris Jenderal OPEC,” pungkasnya.

(FRI)

SHARE