MARKET NEWS

Optimis Mampu Bertahan, WTON Revisi Target Kontrak Baru Jadi Rp5,47 Triliun

Fahmi Abidin 27/08/2020 16:45 WIB

PT Wijaya Karya Beton Tbk targetkan perolehan kontrak baru yang sebelumnya sebesar Rp 11,47 triliun diubah menjadi Rp 5,25 triliun.

Optimis Mampu Bertahan, WTON Revisi Target Kontrak Baru Jadi Rp5,47 Triliun. (Foto: Ist)

IDXChannelEmiten PT Wijaya Karya Beton Tbk merevisi target kinerja 2020 yang telah ditetapkan sebelumnya. Target perolehan kontrak baru yang sebelumnya sebesar Rp 11,47 triliun diubah menjadi Rp 5,25 triliun.

Sementara itu angka target penjualan yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 9,5 triliun direvisi menjadi Rp 5 triliun. Untuk angka laba bersih, WIKA Beton memutuskan untuk mengganti dari target Rp 561 miliar menjadi Rp 107 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita pada Public Expose LIVE, Jakarta, yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (27/8/2020).

“Hal ini kami pandang perlu mengingat sektor konstruksi mendapat imbas yang cukup besar dari pandemi COVID-19. Kami tetap optimis WIKA Beton mampu bertahan dalam situasi yang cukup
menantang ini,” jelas Hadian.

Selain merevisi target, WIKA Beton juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja perusahaan antara lain dengan menerapkan program cost reduction (efisiensi biaya) pada seluruh unit Perseroan, memaksimalkan penjualan atas kontrak lama, monitoring jadwal produksi dan distribusi untuk mengendalikan persediaan dan melakukan percepatan bila dibutuhkan, optimalisasi sumber daya yang memberikan benefit maksimal, mengamankan klausul di kontrak terkait pengakuan progress produksi, distribusi, dan pemasangan, serta mempercepat penagihan.

Sementara itu, melirik kinerja WTON Semester I-2020, tercatat hingga kuartal kedua 2020 ini WIKA Beton mencatatkan omzet kontrak sebesar Rp 1,44 triliun. Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 34,178 miliar dengan omzet penjualan tercatat sebesar Rp 1,87 triliun.

Beberapa proyek besar yang menyumbang performa Perseroan hingga Juni 2020 ini masih didominasi proyek di bidang infrastruktur sebesar 71,46%, disusul proyek di sektor industri sebesar 13,20%, dan sisanya berasal dari sektor energi, property, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar
9,97%, 5,11%, dan 0,26%.

Proyek besar tersebut di antaranya adalah Tol Indrapura – Kisaran, Tol Tebing Tinggi – Parapat, Jakarta International Stadium, Jalan Bandara NYIA, Tol Balikpapan Samarinda, Jalan Kereta Api NYIA, Tol Pekanbaru Dumai, Pembangunan pabrik PT Eclat Textile Indonesia, Dermaga Kijing, Jembatan Tahang, dan lainnya.

WIKA Beton juga berkomitmen untuk terus berkarya menghasilkan kinerja terbaik dan mempersembahkan produk kualitas tinggi dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. (*)

SHARE