Penemuan Harta Karun Migas di Bekasi Berkat Teknologi Canggih Elnusa (ELSA)
PT Elnusa Tbk (ELSA) berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA) berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru pada kegiatan pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) yang tajak sumurnya telah dilakukan oleh PT Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perseroan melakukan pekerjaan untuk Tubing Conveyed Perforation (TCP) saat Drill Stem Test (DST) yang pertama pada 25 November 2023.
Dalam kegiatan eksplorasi di sumur EPN-001, perseroan membawa teknologi baru untuk aktivitas Tubing Conveyed Perforation (TCP), yaitu menggunakan steam gun saat membuat lubang pada casing.
Biasanya, untuk metode TCP konvensional penetrasi pelurunya hanya sekitar 45 inchi. Sementara dengan menggunakan metode steam gun dapat menambah penetrasi sehingga dapat memperdalam rekahan hingga 3 meter.
Melalui teknologi tersebut, Elnusa dapat menekan biaya operasi juga meningkatkan produktivitas RIG dengan maksimal.
Direktur Operasi Elnusa, Charles Harianto Lumbantobing mengaku bersyukur atas upaya perseroan dalam kegiatan eksplorasi di sumur EPN-001 ini.
"Dari pekerjaan tersebut formasinya terindikasi terdapat aliran minyak dengan grade API 32 yang tergolong bagus, sementara untuk estimasi tekanan reservoir yang terbaca di kedalaman perforasi adalah 5.200 psi," papar dia dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/12).
"Lalu ada juga ditemukan gas yang terbakar pada saat di flaring,” lanjutnya.
Dia menambahkan, interval kedalaman perforasi yang telah dilakukan pada saat DST pertama mencapai 7 meter dari kedalaman 2.643-2.650 meter.
"Ditargetkan untuk DST yang kedua akan ada interval kedalaman sekitar 3 meter pada kedalaman 2.587-2.590 meter. Setelah itu direncanakan masih akan ada pekerjaan DST yang ketiga," jelas Charles.
"Berdasarkan informasi, pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 untuk menguji serta mengevaluasi potensi kandungan migas dari formasi Lower Cibulakan dengan jumlah sumber daya sekitar 15,25 MMBOE (Million Barrels of Oil Equivalent),“ terangnya.
Lebih lanjut Charles mengatakan, kesuksesan penemuan cadangan migas baru lewat teknologi TCP ini menjadi bukti nyata atas keunggulan yang baik dari Elnusa dalam bekerja sama dengan PT Pertamina EP.
“Ini bukan kali pertama Elnusa memberikan kontribusinya dalam
penemuan cadangan migas. Ke depan Elnusa selalu siap untuk terlibat dalam berbagai kegiatan operasi di wilayah-wilayah kerja migas lainnya di lingkungan Pertamina, sehingga dapat menghasilkan nilai tambah bersama,” tutup Charles.
Dalam aktivitas eksplorasi di sumur EPN-001, perseroan mengutamakan aspek safety, terutama dalam pekerjaan perforasi. Selain itu, menerapkan time management yang ketat guna memastikan mobilisasi peralatan serta ke lokasi sumur eksplorasi tidak bersinggungan dengan aktivitas warga sekitar.
(FAY)