MARKET NEWS

Pengembang Properti Ini Jual Aset Tanah Rp1,23 Triliun Buat Bayar Utang

Fiki Ariyanti 20/07/2024 03:17 WIB

PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) berencana menjual aset tanahnya seluas 1,64 juta meter persegi kepada PT Ciputra Indah Griya Asri

Pengembang Properti Ini Jual Aset Tanah Rp1,23 Triliun Buat Bayar Utang (foto mnc media)

IDXChannel - Pengembang properti, PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) berencana menjual aset tanahnya seluas 1,64 juta meter persegi kepada PT Ciputra Indah Griya Asri. Nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp1,23 triliun. 

Corporate Secretary Megapolitan Developments, Ouw Desiyanti mengatakan, tanah yang akan dilego perseroan adalah tanah di Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). 

"Seluas 1.648.590 meter persegi dengan rencana nilai transaksi sebesar Rp1,23 triliun," kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (19/7).

Perseroan, sambung Ouw, telah menandatangani perjanjian kesepakatan bersyarat dengan Ciputra Indah Griya Asri pada 9 Juli 2024. 

"Latar belakang dan pertimbangan perseroan untuk melakukan transaksi ini adalah untuk menambah likuiditas, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan modal kerja, dan menurunkan tingkat utang perseroan dan anak usaha," tutur Ouw. 

Rencana penjualan landbank tersebut merupakan transaksi material karena melebihi 50 persen dari jumlah ekuitas perseroan. Total ekuitas EMDE per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,35 triliun, sehingga nilai transaksi ini mencapai 91 persen terhadap total ekuitas perseroan.

Dengan demikian, rencana transaksi ini membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS Luar Biasa Perseroan untuk agenda tersebut dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB di Gedung The Bellagio Residence, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Ouw mengaku, terdapat dampak negatif akibat penjualan tanah perseroan, yakni mengurangi jumlah landbank yang dapat dikembangkan, sehingga perseroan harus berupaya untuk menambah landbank baru guna pengembangan di masa depan. 

"Rencana transaksi ini akan memberi pengaruh signifikan yang positif kepada perseroan, di antaranya akan menambah kas dari operasi, meningkatkan pendapatan, meningkatkan harga pokok penjualan, dan meningkatkan laba usaha," ujarnya. 

"Rencananya hasil kas dari transaksi ini akan dipergunakan Sebagian untuk membayar utang kepada kreditur dan menambah modal kerja," kata Ouw.

(FAY)

SHARE