MARKET NEWS

Pengertian Saham : Jenis, Manfaat, Keuntungan, dan Risiko

Mohammad Yan Yusuf 23/02/2022 10:50 WIB

Pengertian saham : jenis, manfaat, keuntungan, dan risiko nyatanya banyak yang belum paham.

Pengertian Saham : Jenis, Manfaat, Keuntungan, dan Resiko. (Foto: Pengertian Saham : Jenis, Manfaat, Keuntungan, dan Resiko)

IDXChannel - Pengertian saham : jenis, manfaat, keuntungan, dan risiko nyatanya banyak yang belum paham. Di Indonesia sendiri, banyak orang yang cukup awam dengan saham padahal saham merupakan salah satu bagian dari investasi.

Pengertian saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Karena itu pemilik saham memiliki hak mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Saham sendiri terbagi dalam dua jenis utama, yaitu saham biasa atau common stock yang merupakan saham yang bisa diklaim berdasarkan dari keuntungan dan kerugian yang ada pada suatu perusahaan. Lalu ada saham preferen atau preferred stock yaitu saham pembagian labanya tergolong tetap, dan pemilik saham mendapatkan prioritas utama dari penjualan aset bila nantinya perusahaan merugi.

Jenis Saham

Sebelum memahami tentang saham, ada baiknya anda mengenal jenis saham. Dilansir berbagai sumber, saham dua jenis utamanya. Berdasarkan kinerjanya, saham terbagi dalam tujuh jenis, yaitu:

1. Blue Chip Stocks
Saham blue chip atau blue chip stocks merupakan perusahaan besar yang sudah dipercaya di kalangan pebisnis lain. Saham ini cenderung memiliki harga lebih tinggi per lembarnya dan nilainya lebih stabil.

2. Income Stocks
Merupakan jenis saham yang memiliki dividen yang besar serta risiko yang besar juga. Karena itulah diperlukan strategi ampuh mengelola saham ini. 

3. Growth Stocks 
Saham ini mempunyai tingkat perkembangan lebih cepat dibandingkan yang sama di bidangnya. Sebagai contoh dalam waktu sehari, saham ini bisa naik turun beberapa kali.

4. Speculative Stocks
Spekulatif atau speculative stocks merupakan jenis saham yang biasa atau sering diperjualbelikan di bursa efek. Saham memiliki potensi dividen yang besar di masa depan.

5. Cyclical Stocks 
Saham ini sangat rentan terkena tren ekonomi dan bersifat fluktuatif yang tergolong sangat cepat. 

6. Emerging Growth Stock
Meski berasal dari perusahaan kecil, namun saham ini lebih tahan banting, karena cenderung tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi yang naik turun, terlebih lagi dengan adanya resesi.

7. Defensive Stocks
Jenis saham yang tidak terpengaruh dengan adanya kondisi resesi. Umumnya, saham ini berasal dari perusahaan yang bergerak pada industri harian manusia yang daya belinya cenderung stabil di setiap harinya.

Manfaat Saham

Memahami apapun tentang saham, anda juga wajib mengetahui manfaat saham itu sendiri. Dilansir dari berbagai sumber, saham memiliki manfaat investasi jangka panjang maupun jangka pendek. 

Bagi investor yang ingin memiliki saham jangka pendek bisa mengharapkan adanya capital gain dari selisih harga jual dan harga beli. Sementara bagi yang ingin menjadikan saham sebagai investasi jangka panjang, bisa rutin membeli dan menabung uang membeli saham. 

Keuntungan Saham

Memahami tentang saham tentu memahami keuntungan dalam membeli saham. Investasi saham memiliki risiko lebih tinggi dibanding instrumen investasi lainnya, seperti obligasi, deposito, tabungan berjangka, atau emas. Meski demikian, risikonya yang tinggi memberikan imbal balik yang juga lebih. Membeli saham dalam jumlah yang banyak tentu akan memberikan keuntungan investasi apabila nantinya saham akan naik 

Risiko Saham

Salah satu pengertian tentang saham adalah risiko kerugian. Hal yang paling lazim dalam investasi saham adalah harga saham yang lebih rendah dibandingkan saat pembelian. Kerugian investasi saham akan semakin besar jika harga saham anjlok tajam. Naik turun harga saham sendiri sangat dipengaruhi banyak faktor. Harga saham adalah tak hanya bergantung pada kinerja perusahaan, namun juga sangat dipengaruhi psikologi pasar. (SNP)

SHARE