Penjualan Sarung Tangan Loyo, Laba Haloni Jane (HALO) Tergerus 91 Persen
Penurunan penjualan sarung tangan membuat performa laba PT Haloni Jane Tbk (HALO) tergerus signifikan di kuartal I-2024.
IDXChannel - Penurunan penjualan sarung tangan membuat performa laba PT Haloni Jane Tbk (HALO) tergerus signifikan di kuartal I-2024.
Dalam laporan keuangan perseroan yang diakses pada Senin (27/5/2024), laba HALO turun 91,33% yoy menjadi tersisa Rp358,27 juta, jika dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp4,13 miliar.
Ini membuat laba per saham dasar HALO tergerus menjadi Rp0,06 per saham, dari semula Rp3,66 per saham.
Di sisi topline, penjualan menyerap Rp30,56 miliar, turun 49,70% yoy dibandingkan Maret tahun lalu senilai Rp60,77 miliar. Saat penjualan turun, margin ikut melorot, sehingga laba kotor hanya tersisa Rp4,47 miliar.
Jumlah ini terpangkas habis oleh beban umum-administrasi, sehingga menyisakan laba sebelum pajak senilai Rp516,61 juta, dengan laba tahun berjalan Rp358,2 juta.
Mengintip bagian neraca, jumlah kewajiban utang atau liabilitas melandai 12,32% ytd menjadi Rp81,17 miliar, sementara ekuitas masih bertahan sebesar Rp170,03 miliar. Sehingga nilai aset yang digenggam HALO menapai Rp251,2 miliar, terkuras 4,12% ytd.
Kas perseroan pada akhir Maret 2024 mencapai Rp14,69 miliar, meningkat signifikan dari awal tahun yang hanya Rp6,5 miliar. Ini terjadi akibat kenaikan pemasukan kas operasional.
(YNA)