IDXChannel - PT Haloni Jane Tbk (HALO) siap mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/2/2023). HALO tercatat sebagai perusahaan ke-15 yang melantai di Bursa sepanjang 2023.
HALO menggelar initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 1,13 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham dan ditawarkan kepada publik senilai Rp100 per sahamnya.
Mengutip laman e-IPO, Perseroan didirikan dengan nama PT Haloni Jane pada tanggal 17 November 2001 dan mulai beroperasi pada tahun yang sama. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah di bidang Industri barang dari karet untuk kesehatan.
Secara spesifik, Haloni Jane saat ini melakukan kegiatan produksi sarung tangan karet dari bahan baku lateks yang digunakan untuk berbagai keperluan terutama penggunaan untuk medis dengan merek dagang antara lain Shamrock Gloves dan Myguard Gloves.
Haloni Jane menawarkan sarung tangan yang berkualitas dan premium dengan standar Internasional. Sertifikat berstandar Internasional yang dimiliki Perseroan dari Amerika dan Eropa serta sertifikat ISO 13485 dari Indonesia.
Bersamaan dengan penerbitan saham baru, perusahaan juga secara bersamaan menerbitkan 565 juta waran seri I yang dapat ditebus enam bulan setelah efek terbit dan berlaku selama enam bulan setelahnya. Setiap pemegang 2 saham berhak memperoleh 1 waran yang kelak dapat ditebus di harga Rp150.
Haloni menyebut akan menggunakan seluruh dana hasil IPO - setelah dikurangi biaya emisi - untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku, bahan penunjang produksi, pembayaran gaji hingga biaya operasional lainnya. Senada, dana yang diperoleh dari penerbitan waran juga akan digunakan untuk keperluan yang sama.
(FRI)