Penjualan Snack Tumbuh, Laba Garudafood (GOOD) Malah Melorot 10,47 Persen
Laba produsen makanan ringan ini turun 10,47 persen menjadi Rp180,81 miliar dari sebelumnya Rp201,98 miliar.
IDXChannel - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang semester I 2022. Laba produsen makanan ringan ini turun 10,47 persen menjadi Rp180,81 miliar dari sebelumnya Rp201,98 miliar.
Meski demikian, penjualan bersih perseroan di enam bulan pertama tahun ini naik 23,82 persen menjadi Rp5,18 triliun dari sebelumnya Rp4,18 triliun. Penjualan makanan dalam kemasan tercatat sebesar Rp4,54 triliun atau naik 24,92 persen dari sebelumnya Rp3,63 triliun.
Kemudian, penjualan produk minuman di semester I tumbuh 16,50 persen menjadi Rp638,74 miliar dari sebelumnya sebesar Rp548,23 miliar, serta penjualan produk lainnya tercatat sebesar Rp113,09 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 32,14 persen dari sebelumnya Rp2,97 triliun menjadi Rp3,92 triliun. Adapun beban penjualan juga naik menjadi Rp686,06 miliar dari sebelumnya Rp603,70 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi turun 4,33 persen menjadi Rp274,22 miliar.
Total nilai aset perseroan hingga akhir Juni 2022 tercatat susut sebesar 1,59 persen menjadi Rp6,65 triliun dari sebelumnya Rp6,76 triliun. Kemudian, nilai liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,62 triliun, serta ekuitas sebesar Rp 3,03 triliun.
Perseroan berupaya untuk meningkatkan penjualan dan laba bersih tahun ini dengan menjalankan beberapa strategi antara lain, dengan mengembangkan usaha melalui pengembangan produk baru, ekspansi jalur distribusi, dan digitalisasi sektor logistik serta mulai meletakkan dasar untuk masuk ke sektor jasa makanan.
Selanjutnya, berinovasi dalam aspek produksi, proses bisnis dan pemasaran produk, untuk semakin memperbesar pangsa pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Serta, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas.
(DES)