MARKET NEWS

Perdagangan Waran Bakal Berakhir, Saham SBMA Tiba-tiba Bangkit dari Tidur

TIM RISET IDX CHANNEL 30/08/2022 09:50 WIB

Kenaikan ini disertai oleh volume yang besar, lebih tinggi (breakout) tinimbang rerata 20 hari terakhir.

Perdagangan Waran Bakal Berakhir, Saham SBMA Tiba-tiba Bangkit dari Tidur. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten produsen gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) langsung melompat tinggi di awal perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2022). Kenaikan ini disertai oleh volume yang besar, lebih tinggi (breakout) tinimbang rerata 20 hari terakhir.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.29 WIB, saham SBMA melejit 15,57% ke Rp193/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar Rp11,33 miliar. Sementara, volume perdagangan 60,27 juta saham, di atas rerata 20 hari (volume MA 20) yang sebesar 5,14 juta saham.

Kemarin, saham SBMA juga melesat  10,60%, usai stagnan selama 4 hari beruntun.

Menyusul hal tersebut, kinerja saham SBMA melesat 29,14% dalam sepekan dan naik 32,65% dalam sebulan terakhir. Kendati, sejak awal tahun (ytd) saham ini masih ambles 53,33%.

Kabar teranyar, dalam periode 23-26 Agustus, Surya Biru Murni telah menerbitkan saham baru hasil dari pelaksanaan waran seri I (SBMA-W).

Per 26 Agustus, sisa waran seri I setelah pelaksanaan adalah sudah mencapai 45.247.047, dengan total saham beredar (ditambah konversi dari waran) menjadi 929.552.953 saham.

Menurut keterbukaan informasi perusahaan, masa perdagangan SBMA-W di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi berlangsung dari tanggal 8 September 2021 sampai dengan 2 September 2022 dan di Pasar Tunai berlangsung dari tanggal 8 September 2021 sampai dengan 6 September 2022.

Kemudian, masa pelaksanaan SBMA-W menjadi saham SBMA masih dapat dilakukan sampai dengan tanggal 7 September 2022.

Adapun, mulai 7 September 2022 SBMA-W tidak lagi diperdagangkan dan efek tersebut dikeluarkan dari Daftar Efek yang tercatat di BEI.

Asal tahu saja, pada gelaran penawaran umum perdana (IPO) SBMA pada 8 September 2021, perusahaan memberikan waran seri I sebagai ‘pemanis’ yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang  saham baru saat IPO Surya Biru.

Dalam IPO, sebanyak 46.400.000 Waran Seri I atau sebanyak 7,14% dari jumlah modal ditempatkan dan

Waran Seri I atawa SBMA-W adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan saham setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp230/saham yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal penerbitan Waran Seri I sampai dengan 1 hari sebelum ulang tahun pertama pencatatan di Bursa yaitu tanggal 8 Maret 2022 sampai dengan 7 September 2022. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE