IDXChannel — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan rebound setelah pada awal pekan ini ditutup melemah pada level 7.132,04 atau turun 0,04%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang rebound IHSG kembali terbuka, yang terlihat dari candle dragonfly doji dan closed di atas 2 support lines.
“Selama di atas support 7.021 - 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, dominan power buy. Range breakout berada di 7.016 - 7.258,” kata Andri dalam risetnya, Selasa (30/8/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.159 / 7.194 / 7.230 / 7.258, sementara level support berada di 7.105 / 7.064 / 7.016 / 6.979, dengan perkiraan range 7.080 - 7.190.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,57%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,67%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,02%. Penurunan indeks ini terjadi akibat meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter AS yang lebih ketat.