MARKET NEWS

Persiapan Masa Tua, Simak Tips Investasi Saham untuk Modal Pensiun

Wahyu Dwi Anggoro 24/08/2023 11:43 WIB

Saham merupakan salah satu alat investasi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dana pensiun.

Persiapan Masa Tua, Simak Tips Investasi Saham untuk Modal Pensiun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham merupakan salah satu alat investasi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dana pensiun. Saham menawarkan return yang relatif lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya.

Namun, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar juga disertai dengan tingkat risiko yang relatif tinggi. Jika Anda ingin berinvestasi saham untuk mengumpulkan dana pensiun, silakan cek beberapa tips di bawah ini:

1. Pikirkan dengan matang
Aturan jumlah lembar saham per lot telah dikurangi dari 500 menjadi hanya 100. Meski begitu, Anda perlu berpikir dua kali sebelum membeli saham pertama Anda untuk keperluan pensiun.

2. Gunakan jasa pialang
Anda dapat menggunakan jasa pialang saham atau stock broker untuk membantu Anda mengelola saham yang Anda miliki dan mencari pengetahuan yang lebih mendalam tentang manajemen investasi saham untuk dana pensiun.

3. Pilih saham yang tepat
Saat berinvestasi saham untuk pensiun dini, Anda akan dihadapkan pada pemilihan saham mana yang tepat untuk Anda. Di kalangan investor saham, setidaknya ada dua jenis saham yang sangat populer: saham blue chip dan saham value investing. Apa saja kelebihan dan perbedaan keduanya?

- Saham Blue Chip
Ini adalah saham dari perusahaan yang sudah matang. Di sini Anda perlu berhati-hati untuk melihat saham mana yang dihargai dengan baik dan berkinerja baik. Keuntungan bila memilih blue chip adalah bisa untuk investasi jangka panjang dan produknya pun merupakan produk yang dibutuhkan masyarakat dalam sehari-hari, sehingga lebih stabil meskipun ada penurunan harga.

- Saham Value Investing
Value investing merupakan metode untuk membeli saham yang memiliki harga di bawah wajar atau undervalue. Dengan kata lain, metode ini seperti perburuan harta karun. Jika berhasil, keuntungannya akan lebih besar, bahkan melebihi saham-saham unggulan. Namun, penting untuk dicatat bahwa investasi jangka panjang melalui metode ini tidak akan sestabil seperti saham blue chip.  (WHY)

SHARE