IDXChannel—Pensiun karyawan swasta membutuhkan persiapan. Tidak seperti ASN, saat pensiun karyawan swasta umumnya hanya menerima pesangon sesuai masa baktinya, alih-alih menerima gaji pensiunan.
Ketiadaan sumber penghasilan yang stabil dapat berpotensi membawa pensiunan ke dalam kondisi finansial yang sulit. Terlebih dengan tubuh yang tak lagi prima, tidak semua pensiunan bersedia dan sanggup untuk mencari pekerjaan lain selepas pensiun.
Di samping itu, ada potensi post power syndrome yang mungkin terjadi setelah karyawan pensiun dari masa kerjanya. Saat tak lagi aktif dan produktif, seorang pensiunan rentan merasa rendah diri dan cepat bosan.
Oleh sebab itu, sebelum pensiun, karyawan swasta kerap dianjurkan untuk mulai memikirkan rencana bisnis atau aktivitas untuk menghabiskan masa tua. Ada yang memilih untuk tetap aktif dan produktif, ada pula yang memilih untuk menikmati waktu bersama keluarga.
Namun apa pun pilihannya, sebelum memasuki masa pensiun, seseorang memang harus mulai mempersiapkannya sejak dini. Agar masa-masa pensiun dapat dilalui dengan tenang tanpa kegelisahan, terlebih soal ekonomi dan biaya hidup sehari-hari.
Apa saja yang mesti dipersiapkan untuk pensiun karyawan swasta? Dilansir dari DBS.id (1/8), simak penjelasannya di bawah ini.
Persiapan Pensiun Karyawan Swasta
Atur Finansial Sejak Dini
Persiapan pensiun harus disadari dan mulai dipersiapkan sejak dini. Gaya hidup usai pensiun bakal berubah drastis, pun dengan pemasukan bulanan. Oleh sebab itu, kebiasaan untuk mengelola keuangan harus terbangun jauh-jauh hari sebelum pensiun.
Setahun hingga lima tahun pertama dalam karier, kesadaran untuk pengelolaan finansial secara tertib mungkin belum muncul dan belum disadari sepenuhnya. Sebab usia masih tergolong produktif untuk menghimpun kekayaan.