IDXChannel – Kebanyakan masyarakat Indonesia di usia produktif tidak menyiapkan dana pensiun. Hal itu berbeda dengan penduduk di negara maju berupaya menyiapkan dana pensiun.
Menurut Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), Hexana Tri Sasongko, dana pensiun akan meninggalkan manfaat pasti. Karena pensiun adalah bagaimana menjaga kualitas hidup ketika masuk usia kurang produktif.
Hexana kembali menyinggung bonus demografi Indonesia yang hanya tersisa 13 tahun. Adapun bonus demografi adalah keadaan di mana penduduk berusia produktif lebih besar jumlahnya dari pada penduduk berusia nonproduktif.
"Kemarin pak Presiden (Joko Widodo) mengatakan bonus demografi kita itu tinggal 13 tahun kira-kira. Jadi bagaimana kita siapkan itu," kata dia.
Hexana mengatakan, rendahnya kontribusi industri asuransi dan dana pensiun disebabkan oleh penggunaan produk jasa asuransi yang masih rendah. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022 menunjukkan, indeks literasi masyarakat terhadap sektor asuransi tercatat sebesar 31,7%, naik 1,6 kali dibandingkan 2019, sekitar 19,4%.