MARKET NEWS

Powell Beri Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga hingga inflasi Terkendali

Dovana Hasiana/MPI 08/03/2023 08:31 WIB

Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyak bank sentral AS bakal terus menaikan suku bunga hingga inflasi terkendali.

Powell Beri Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga hingga inflasi Terkendali. (Foto: MNC Media)

IDXChannelBank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) kemungkinan terus menaikkan suku bunga hingga inflasi terkendali. Hal itu disampaikan Ketua The Fed Jerome Powell dalam menanggapi situasi perekonomian Amerika Serikat akhir - akhir ini. 

Powell mengatakan pihaknya berkomitmen mengendalikan inflasi melalui kebijakan yang didasarkan pada mandat ganda (dual mandate), yakni mempromosikan peningkatan tenaga kerja dan pada saat yang sama menjaga stabilitas harga. 

“Kami berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2,2%. Data ekonomi terbaru datang lebih kuat dari yang diharapkan, menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akhir kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya,” ujar Ketua The Fed Jerome Powell dalam sambutannya, Selasa (7/3/2023).

Powell menambahkan, terjadi lonjakan pesat pada angka tenaga kerja, menyebabkan tingkat pengangguran turun ke level 3,4% pada bulan Januari, yakni level terendah sejak 1996. 

Menanggapi lonjakan tersebut, The Fed sadar perlu melakukan berbagai upaya untuk meredam inflasi. Bahkan mungkin kembali meningkatkan suku bunga yang lebih besar daripada langkah-langkah seperempat poin persentase yang telah direncanakan untuk dipertahankan.

"Pengetatan pasar tenaga kerja bahkan terjadi walaupun ekonomi AS mengalami perlambatan signifikan. Jika data menunjukkan pengetatan, kami siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga," kata Powell.

Meskipun inflasi telah berjalan moderat bila dibandingkan dengan tahun lalu, Powell mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk mengembalikan inflasi pada tingkat 2,2%.  

Setelah sesi pidato Powell, sejumlah Anggota Komite Perbankan Senat mengajukan pertanyaan. Selanjutnya, Powell akan menghadiri sidang di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu (8/3/2023).

(FRI)

SHARE