IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup turun tajam pada akhir perdagangan Selasa (7/3/2023) waktu setempat, pasca Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa bank sentral kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mengutip Reuters, dari tiga indeks utama Wall Street, Dow Jones Industrial Average (.DJI) kehilangan sebagian besar kekuatannya dengan penurunan 1,7 persen, sedangkan S&P 500 (.SPX) turun 1,5 persen dan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan hampir 1,3 persen.
Untuk hasil penutupan, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 574,98 poin, atau 1,72 persen, menjadi 32.856,46; S&P 500 (.SPX) kehilangan 62,05 poin, atau 1,53 persen, pada 3.986,37; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 145,40 poin, atau 1,25 persen, menjadi 11.530,33.
Diketahui Jerome Powell mengirim investor saham melarikan diri ketika dia memberi tahu anggota parlemen AS pada hari sebelumnya bahwa The Fed siap untuk menaikkan suku bunga dalam langkah yang lebih besar jika data ekonomi di masa depan menunjukkan tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan kenaikan harga.
Pernyataan tersebut mengikuti data terbaru yang menunjukkan kenaikan inflasi yang tidak terduga pada bulan Januari dan kenaikan pekerjaan yang luar biasa besar untuk bulan tersebut.