MARKET NEWS

PP Presisi Akan Bagi Dividen Rp11,7 Miliar

Aditya Pratama 10/06/2021 09:41 WIB

PT PP Presisi Tbk (PPRE) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp11,7 miliar atau 20 persen dari laba bersih sebesar Rp58,6 miliar.

PP Presisi Akan Bagi Dividen Rp11,7 Miliar (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp11,7 miliar atau 20 persen dari laba bersih sebesar Rp58,6 miliar. Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp1,15 per saham.

"Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value”, ujar Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/6/2021).

Perseroan juga menganggarkan laba bersih sebesar 5 persen atau sebesar Rp2,9 miliar sebagai cadangan wajib. Sementara itu, sejumlah Rp43,9 miliar atau sebesar 75 persen dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi Covid-19.

Sementara itu, Direktur Utama PP Presisi, Rully Noviandar menuturkan, berkat strategi sustainability growth, Perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid-19 melalui inovasi, peningkatan kapabilitas di konstruksi (structure work)
maupun non-konstruksi (jasa pertambangan), serta menekankan kembali pentingnya sustainability development melalui inisiatif “green contractor".

“Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk melakukan klasterisasi lini bisnis untuk tumbuh lebih dinamis. Kami mengklasterisasi kapabilitas yang kami miliki menjadi konstruksi yang terdiri atas: civil work & structure work, serta non konstruksi yang terdiri atas: production plant, rental alat berat dan jasa pertambangan," ucap Rully.

Dengan melakukan klasterisasi, Rully menyebut hal ini merupakan pemanfaatan resources dan asset agar lebih optimal serta perolehan pasar atau proyek yang lebih fleksibel. “Diharapkan dengan strategi tersebut, PP Presisi dapat terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Perseroan juga menetapkan 
beberapa keputusan lainnya, antara lain menyetujui perubahan susunan Dewan 
Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, untuk masa jabatan 5 tahun, sebagai berikut : 

Dewan Komisaris 
Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo 
Komisaris : Muhammad Toha Fauzi 
Komisaris Independen : Letjend (Purn) Sumardi 
Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk 

Direksi 
Direktur Utama : Rully Noviandar 
Direktur : Benny Pidakso 
Direktur : M. Wira Zukhrial 
Direktur : Muhammad Darwis Hamzah 

(RAMA)

SHARE