PPKM Level 4, Pengamat Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III Terkoreksi 5 Persen

Pemerintah telah resmi menetapkan PPKM Level 4 sebagai pengganti nama PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 21-25 Juli 2021 mendatang.

IDXChannel – Pemerintah telah resmi menetapkan PPKM Level 4 sebagai pengganti nama PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 21-25 Juli 2021 mendatang. Ekonom senior Fadhil Hasan menegaskan dengan adanya perpanjangan masa PPKM Darurat yang saat ini sudah berganti menjadi PPKM Level 4 dirinya memprediksi Pertumbuhan Ekonomi di Triwulan 3 pada tahun 2021 ini akan terkoreksi Hingga 5 %.

Fadhil memprediksi pihak Pemerintah akan melakukan relaksasi masa pertumbuhan ekonomi di masa PPKM Level 4 ini dan akan melakukan pelonggaran di akhir Juli 2021 ini. 

"Saya kira akan masuk akal pada triwulan 3 di 2021 akan terpangkas tajam pertumbuhan ekonomi lebih dari prediksi di angka 4 atau 5 %, bahwa secara angka jauh dari perkiraan sebelumnya. Jika dengan Level 4 ini belum membaik tak hanya pertumbuhan ekonomi bahkan triwulan berikutnya akan menghadapi tekanan," kata Fadhil Hasan melalui webinar virtual, Jumat (23/7/2021)

Dalam kesempatannya, dirinya mengatakan melihat kondisi krisis akibat pandemi ini kegiatan ekonomi saat ini sangat mebutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali normal dengan asumsi pandemi sudah lebih baik penangananya.

"Saya memprediksi PPKM Level 4 ini akan diakhiri di akhir Juli 2021, setelah itu saya kira pemerintah besar kemungkinan akan kembali melakukan relaksasi. Besar kemungkinan ada restricksy tapi tidak akan seketat sebelumnya," ujarnya.

Berkaca dari tahun sebelumnya pemerintah menerapkan PSBB di awal pandemi Covid-19 pada pertengahan maret 2020 pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama itu turun di angka 2 % di banding tahun 2019.

"Kalau kita melihat dan belajar dari hal tersebut saya kira pertumuhan ekonomi di Triwulan ke tiga ini akan terpangkas tajam dan berbagai lembaga menyebutkan jauh dari tahun-tahun sebelumnya. ya harapannya semoga dengan adanya PPKM Level ini segera teratasi," tandasnya. (SNP)