Punya Valuasi Mahal, Ini Daftar Saham Kesehatan Terbesar
Pukulan berat selama masa pandemi Covid-19, memberikan dampak positif terhadap sejumlah emiten kesehatan nasional.
IDXChannel - Meski perekonomian nasional mengalami pukulan berat selama masa pandemi Covid-19, sebaliknya hal tersebut justru memberikan dampak positif terhadap sejumlah emiten kesehatan nasional.
Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan, ditambah dengan insentif pemerintah kepada sejumlah rumah sakit dan penyedia alat kesehatan dalam mengatasi pandemi.
Dampak itu sangat terlihat dari melonjaknya harga-harga saham terhadap emiten yang tergabung dalam sektor kesehatan. Lompatan harga tersebut membuat valuasi sahamnya cukup mahal jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya.
Kenaikan harga juga menyebabkan nilai kapitalisasi pasar atas saham yang bersangkutan ikut terkerek tinggi. Hal itu terlihat dari besarnya nilai market cap yang disandang oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), yang tercatat Rp86.485 triliun.
Pada penutupan perdagangan Jumat (18/08/2023) lalu, saham KLBF ditutup di harga 1.840. Nilai tersebut terbilang cukup mahal, di mana rasio P/E emiten ini berada di angka 28,28 kali, sedangkan Price to Book Value (PBV) perseroan sebanyak 4,30 kali.
Melansir laporan keuangan perseroan, KLBF mencatat pemasukan sebesar Rp7.310 triliun pada semester I-2023. Raihan tersebut membuat perseroan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp673 triliun.
Menyusul di bawahnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp39.035 triliun. Meski demikian, jika dinilai dari harga sahamnya yang mencapai Rp2.720, masih terbilang cukup mahal.
Hal tersebut terlihat dari nilai rasio P/E yang dimiliki emiten tersebut, di mana angkanya mencapai 43,08 kali. Sedangkan, untuk PBV atas nilai sahamnya juga terbilang besar, yakni 7,28 kali.
Emiten PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berada di posisi tiga dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor kesehatan. Emiten ini memiliki market cap senilai Rp26,142 triliun, dengan harga saham yang ditutup pada level 2.010.
Sama halnya dengan dua emiten sebelumnya, valuasi sahamnya termasuk cukup mahal. Kondisi ini terlihat dari rasio P/E sebesar 25,97 kali. Meski demikian, PBV emiten ini masih cukup moderat di angka 3,62 kali.
Saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) juga memiliki kapitalisasi pasar cukup besar dengan nilai Rp21.104 triliun. Sedangkan harga sahamnya sendiri ditutup pada level 1.410, yang membuatnya menempati posisi keempat.
Dibandingkan tiga emiten di atasnya, valuasi HEAL terbilang sangat mahal dengan nilai rasio P/E mencapai 52,15 kali. Sedangkan PBV atas saham perseroan juga tak kalah tinggi di angka 5,94 kali.
Itulah beberapa saham sektor kesehatan yang memiliki nilai kapitalisasi pasat terbesar di pasar modal Indonesia. Apakah terlihat cukup menarik di mata para investor?
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
(TYO)