MARKET NEWS

Raksasa Otomotif AS PHK 4.000 Pekerja karena Aksi Mogok

Wahyu Dwi Anggoro 10/10/2023 11:21 WIB

Tiga raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) telah memangkas lebih dari 4.000 karyawan sejak dimulainya aksi mogok kerja oleh serikat pekerja United Auto Workers

Raksasa Otomotif AS PHK 4.000 Pekerja karena Aksi Mogok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) telah memangkas lebih dari 4.000 karyawan sejak dimulainya aksi mogok kerja oleh serikat pekerja United Auto Workers (UAW).

Dilansir dari Reuters pada Selasa (10/10/2023), ketiga perusahaan otomotif tersebut adalah Stellantis, Ford, dan General Motors (GM).

Stellantis, induk Chrysler, mengatakan pada Senin bahwa pihaknya memangkas 570 pekerja. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru mencakup 520 pekerja di pabrik mesin di Michigan dan 50 karyawan di fasilitas pengecoran di Indiana. Jumlah pekerja Stellantis yang terkena PHK sejak aksi mogok kerja UAW mencapai 640 orang.

Sementara itu, GM baru-baru ini mengumumkan PHK lanjutan sebanyak 200 karyawan. Jumlah PHK di GM telah mencapai sekitar 2.000 orang.

Terakhir, Ford mengatakan pada Senin bahwa 70 pekerja baru-baru ini dirumahkan di Michigan, sehingga jumlah PHK di perusahaan otomotif ini menjadi 1.865 orang sejak pemogokan dimulai. 

GM mengatakan bahwa para pekerja yang terkena PHK tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan mereka kembali sampai pemogokan usai. Aksi mogok besar-besarn telah dimulai sejak 15 September.

Pihak perusahaan mengatakan terpaksa melakukan PHK karena banyak pabrik mengalami kelumpuhan akibat pemogokan. UAW melakukan aksi mogok untuk menuntut kompensasi dan kondisi kerja yang lebih baik. (WHY)

SHARE