Resmi Melantai di Bursa, Harga Famon (PRAY) Dibuka Menguat 20 Persen
PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, (8/11/2022) dengan kode PRAY.
IDXChannel - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, (8/11/2022) dengan kode PRAY.
Pengelola rumah sakit Primaya tersebut pada debut perdananya, harga saham PRAY dibuka naik 20% ke level Rp1.080. Sebelumnya, perseroan telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp900 per saham.
Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham PRAY berada di level Rp910, atau naik 1,11% dari harga penawaran yang ditetapkan. Adapun, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 8,65 juta, dengan nilai transaksi sebesar Rp8,13 miliar. Sedangkan frekuensinya sebanyak 2.869 kali.
Dalam initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 302,22 juta saham atau sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor. Melalui IPO ini, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp287,11 miliar.
Perseroan akan menggunakan sekitar 50% dari dana hasil IPO sebagai dana tambahan perolehan tanah, yang nantinya tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Kemudian, sekitar 25% dana hasil IPO akan digunakan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung, dan layanan rumah sakit-rumah sakit yang sudah ada.
Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur dan diversifikasi layanan di rumah sakit Grup Primaya, dengan cara penambahan lantai bangunan dan juga memperluas dan menambah layanan spesialis baru, termasuk diantaranya membeli alat-alat medis baru.
Terakhir, sekitar 25% dari dana hasil IPO akan digunakan sebagai dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit-rumah sakit baru.
Adapun, atas rencana penggunaan dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan anak yang sudah ada atau baru dibentuk, untuk mengelola rumah sakit-rumah sakit tersebut.
(SLF)