MARKET NEWS

Rugi Pemilik Hotel Garden Palace Mas Murni (MAMI) Susut 8,6 Persen

Dinar Fitra Maghiszha 30/09/2022 18:18 WIB

Emiten perhotelan PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) mencatatkan rugi bersih senilai Rp22,85 miliar di semester I 2022.

Rugi Pemilik Hotel Garden Palace Mas Murni (MAMI) Susut 8,6 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten perhotelan PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) mencatatkan rugi bersih senilai Rp22,85 miliar di semester I 2022. Kerugian ini menyusut 8,67% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp25,02 miliar. 

Hal itu membuat rugi per saham dasar MAMI turun dari semula Rp2,11, menjadi Rp1,89. Diketahui, MAMI adalah entitas pemilik dan pengelola Garden Palace Hotel, Surabaya serta pemilik Crystal arden, sebuah blok apartemen dan shopping center yang telah diakuisisi perseroan pada 2019.

Penurunan rugi dipicu selain karena kenaikan pendapatan, juga beban langsung yang kian ramping di paruh pertama tahun ini. Pendapatan MAMI naik tipis 0,55% yoy menjadi Rp20,44 miliar, dengan beban pokok sebesar Rp13,41 miliar, atau turun 16,10% yoy.

Namun, kontribusi segmen perhotelan tidak menjadi tulang punggung omset perseroan di tengah tahun ini, di mana hanya menyerap total sebanyak Rp8,94 miliar, sedangkan jasa catering justru mencapai Rp11,50 miliar. Demikian laporan keuangan MAMI di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (30/9/2022).

Kendati biaya penjualan dan lainnya tampak merosot jika dibandingkan tahun lalu, tetapi beban umum-administrasi perseroan masih berada di level Rp10,55 miliar, terpaut tipis dari periode sama tahun 2021 di angka Rp10,48 miliar.

Neraca MAMI per 30 Juni 2022 menunjukkan total aset cukup stabil di angka Rp1,77 triliun dari akhir 2021. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas meningkat 2,92% sebesar Rp525,77 miliar, sedangkan modal perseroan koreksi 1,83% menjadi Rp1,24 triliun.

Hingga paruh pertama, MAMI menerima kas dari penjualan dan piutang usaha mencapai Rp21,52 miliar, yang sebagian besar dialokasikan untuk pembayaran bunga dan beban operasional. Adapun aktivitas investasi dan pendanaan terpantau masih nihil. Demikian nilai kas dan setara kas perseroan di akhir tahun mencapai Rp3,0 miliar.

(DES)

SHARE