MARKET NEWS

Rumor Kesepakatan Nuklir AS-Iran Buat Harga Minyak Makin Merosot

Wahyu Dwi Anggoro 09/06/2023 09:17 WIB

Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Jumat (9/6/2023) di tengah rumor terkait kesepakatan nuklir antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Rumor Kesepakatan Nuklir AS-Iran Buat Harga Minyak Makin Merosot. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Jumat (9/6/2023) di tengah rumor terkait kesepakatan nuklir antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Dilansir dari Reuters, pasar juga khawatir permintaan terus melemah meski prospek pasokan makin ketat setelah Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi lanjutan.

Minyak mentah Brent berjangka turun 36 sen, atau 0,5%, menjadi USD75,60 per barel pada 0058 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 33 sen, atau 0,5%, menjadi USD70,96 per barel.

Kedua tolok ukur turun sekitar USD1 pada Kamis, rebound dari kerugian lebih dari USD3 yang dicatat sebelumnya.

"Tampaknya, pasar masih skeptis tentang kesepakatan nuklir AS-Iran," kata Satoru Yoshida, seorang analis komoditas Rakuten Securities.

Menurut Yoshida, proyeksi pasokan yang lebih ketat dan diimbangi oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS lebih lanjut dan lambatnya permintaan bahan bakar China.

"Harga minyak diperkirakan akan bertahan di kisaran sekitar 3 dolar di atas dan di bawah 70 dolar AS untuk WTI dalam waktu dekat," kata Yoshida.

Amerika Serikat dan Iran pada Kamis sama-sama membantah laporan bahwa mereka mendekati kesepakatan nuklir di mana Teheran akan mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi yang mencakup ekspor hingga satu juta barel minyak per hari.

Namun, beberapa analis mengatakan harga minyak bisa terangkat jika Federal Reserve AS menghentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 13-14 Juni. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tidak ada kenaikan pada pertemuan tersebut. (WHY)

SHARE