Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat 18 Poin di Rp14.396 per USD
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ditutup menguat 18 poin di level Rp14.396.
IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 18 poin di level Rp14.396. Sebelumnya rupiah ditutup melemah di level Rp14.414 per USD.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar melemah terhadap mata uang lainnya, yang sebelumnya menguat cukup tajam disebabkan oleh Invasi Rusia ke Ukraina terus meredupkan prospek ekonomi Eropa, tetapi reli selama berminggu-minggu dalam mata uang komoditas menunjukkan tanda-tanda jeda.
"Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa, yang akan diturunkan pada hari Kamis. Kemungkinan stagflasi mendorong para ekonom untuk memperkirakan bahwa bank sentral dapat menunda kenaikan suku bunga hingga akhir tahun 2022," ujar Ibrahim dalam risetnya, Selasa (8/3/2022).
Sedikit kemajuan telah dibuat selama dua putaran pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Penolakan Jerman terhadap larangan impor energi Rusia menjatuhkan harga minyak berjangka dari puncak 14 tahun Senin, tetapi kejutan pasokan akan merugikan pertumbuhan Eropa, beberapa investor memperingatkan.
AS bisa melakukannya sendiri dengan potensi larangan impor minyak Rusia, sanksi terbaru sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Rusia menanggapi dengan memperingatkan bahwa harga minyak bisa naik ke USD300 per barel dan bisa menutup gas utama pipa ke Jerman jika impor minyaknya dilarang.
Dari sentimen domestik, pasar merespon positif terhadap rilis Cadangan devisa yang surplus. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2022 naik tipis secara bulanan yaitu senilai USD141,1 miliar yang naik USD100 juta. Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Lebih lanjut, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat terbatas direntang Rp14.370-Rp14.450. (RAMA)