IDXChannel - Nilai mata uang rupiah hari ini dibuka tumbuh atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa pagi (8/3/2022). Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09:15 WIB, mata uang Garuda naik 34 poin atau 0,23% di Rp14.381 per 1 dolar Amerika Serikat
Pasar uang di kawasan Asia Pasifik terpantau bergerak mixed atas dolar AS, seperti Dolar Hong Kong tumbuh 0,02% di 7,8182, Won Korea Selatan menguat 0,02% di 1.231,96, dan Ringgit Malaysia tertekan -0,14% di 4,1810.
Peso Filipina menanjak 0,34% di 52,100, Dolar Taiwan turun -0,07% di 28,303, Baht Thailand koreksi -0,06% di 32,020, Dolar Singapura anjlok -0,01% di 1,3617, dan Yuan China tumbuh 0,16% di 6,3108. Adapun Yen Jepang tertekan -0,13% di 115,43, sementara Dolar Australia naik 0,33% di 0,7340.
Indeks dolar yang mengukur kinerja sejumlah mata uang lainnya bergerak merosot -0,22% di 99,07. Kabar pertentangan Jerman atas sanksi impor minyak membuat dolar menjadi lebih tenang, setelah bergerak volatile dalam beberapa hari terakhir.
Kabar tidak baik juga datang dari mata uang euro, yang mendekati level terendah 22 bulan terakhir menyusul situasi konflik di Ukraina.