MARKET NEWS

Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp14.342 per Dolar AS

Anggie Ariesta 10/02/2022 15:50 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 16 poin di level Rp14.342 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp14.358.

Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 16 poin di level Rp14.342 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp14.358.

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 16 poin di level Rp14.342 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp14.358.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, hal itu karena investor sekarang menunggu data inflasi AS terbaru, yang dapat menawarkan petunjuk lebih lanjut tentang garis waktu Federal Reserve untuk pengetatan kebijakan moneter.

"Data AS, yang mencakup indeks harga konsumen, akan dirilis hari ini, dan Gubernur Bank of England Andrew juga akan berbicara di kemudian hari," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (10/2/2022).

Pedagang berjangka dana Fed sudah memperkirakan lebih dari lima kenaikan suku bunga 25 basis poin pada Desember 2022, dengan peluang 27% bahwa kenaikan pertama di bulan Maret akan menjadi 50 basis poin. Namun, The Fed harus bergerak lebih cepat daripada di masa lalu untuk menghapus akomodasi dan menjinakkan inflasi yang jauh di atas target, tetapi mungkin tidak perlu untuk memulai kenaikan dengan setengah poin di bulan Maret, menurut Cleveland Fed Bank. Presiden Loretta Mester.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Eropa Timur berlanjut ketika Rusia meningkatkan kemampuan militer di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina dan Belarusia, Pentagon AS memperingatkan. Meskipun Ukraina percaya bahwa kebuntuan antara kekuatan Barat dan Rusia dapat diselesaikan melalui diplomasi, sudah ada alasan untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia, menurut Menteri Luar Negeri negara itu Dmytro Kuleba.

Kabar baik lain datang dari AS. Laporan dari US Centers for Disease Control and Preventions (CDC) menyebut virus corona varian omicron tidak menyebabkan dampak separah varian delta.

Dari sentimen domestik, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan ekonomi dan defisit anggaran. Hal tersebut hanyalah instrumen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Guna untuk menopang ini semua, maka pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan penurunan tingkat pengangguran, penurunan kemiskinan, dan Gini Ratio, karena tiga aspek ini menjadi indikator utama untuk pertumbuhan ekonomi.

Kemudian pada pertumbuhan ekonomi harus bisa menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat yang lebih merata. Hal ini tidak mengakibatkan kesenjangan yang semakin lebar antara masyarakat miskin dan kaya.

Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.320 - Rp14.370.

(NDA)

SHARE