IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 41 poin di level Rp14.358 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp14.399.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan hari ini didorong investor yang sedang menunggu data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen, yang akan dirilis pada hari Kamis untuk petunjuk lebih lanjut tentang timeline kenaikan suku bunga.
"Selain itu, Pasar sekarang memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022. sehingga Imbal hasil Treasury 10-tahun AS melonjak 1,97% pada hari Selasa, lompatan yang tidak terlihat sejak November 2019," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (9/2/2022).
Investor bertaruh pada lebih dari 70% peluang kenaikan 25 basis poin dan kenaikan hampir 25 basis poin dan peluang hampir 30% untuk kenaikan 50 basis poin ketika pembuat kebijakan AS bertemu pada bulan Maret, menurut Alat FedWatch CME.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Selasa bahwa inflasi AS bahkan mungkin naik lebih tinggi sebelum menjadi lebih baik.