Dengan pernyataan Menkes tersebut, pertumbuhan ekonomi di Kuartal Pertama 2022 kemungkinan masih akan positif dan bisa saja di atas 4 persen. Apalagi di kuartal Pertama bersamaan dengan Tax Amnesty Jilid II yang disambut positif oleh para pengusaha serta ditopang oleh harga komoditas unggulan yang terus melonjak sehingga berpengaruh terhadap peningkatan ekspor dan impor.
Walaupun saat ini Pemerintah sedang menerapkan PPKM Level 3 di Jakarta guna mengurangi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang kemungkinan di Kuartal Pertama 2022 akan terjadi tsunami Covid-19 varian Omicron.
Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.330 - Rp14.400. (TIA)