MARKET NEWS

Rupiah Terkapar Dipicu Tingginya Impor Minyak

Advenia Elisabeth/MPI 01/09/2022 15:59 WIB

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 40 poin di level Rp 14.882 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Kamis (1/9/2022).

Rupiah Terkapar Dipicu Tingginya Impor Minyak

IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 40 poin di level Rp 14.882 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Kamis (1/9/2022).

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah, karena dipicu oleh tingginya alokasi subsidi energi dalam APBN 2022 yakni sebesar Rp502,4 triliun.

Angka yang naik tiga kali lipat ini seiring tingginya harga komoditas energi yang diiringi meningkatnya kebutuhan impor minyak

"Tahun 2022, jumlahnya meningkat tiga kali lipat, yaitu dari APBN 2022 awal Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Kenaikan jumlah subsidi dan kompensasi ini sangat besar bahkan kemungkinan akan melonjak di atas Rp 690 triliun. Ini adalah kenaikan yang sungguh sangat dramatis," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.  

Dengan harga minyak mentah dan ICP yang masih dalam tren meningkat dan seiring pemulihan aktivitas ekonomi serta meningkatnya mobilitas, kuota BBM bersubsidi, yakni Solar dan Pertalite, diperkirakan akan habis pada Oktober 2022. 

"Artinya, Rp502 triliun yang dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi energi pasti akan terlewati," tukas Ibrahim.

Sementara dari faktor eksternal, kata Ibrahim dipicu oleh inflasi zona Euro naik ke rekor tertinggi  9,1% pada Agustus. Data yang dirilis pada Rabu menunjukkan, memperkuat kasus untuk kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa lebih lanjut untuk menjinakkannya. 

"Pasar telah memperkirakan sekitar 40% kemungkinan ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin minggu depan, bahkan ketika risiko resesi yang menyakitkan meningkat seiring dengan harga gas," katanya. 

Lebih lanjut Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (2/9/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.870-Rp14.930. 

(DES)

SHARE