Saham BUMN Karya Rebound Usai ARB, Ada Apa?
Saham empat emiten BUMN karya, dari Waskita (WSKT) hingga Adhi Karya (ADHI) berhasil rebound pada Kamis (4/5) setelah ARB berjamaah pada Rabu (3/5).
IDXChannel – Saham BUMN karya, yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hingga PT Adhi Karya Tbk (ADHI) rebound pada Kamis (4/5) setelah mengalami ARB berjamaah pada Rabu (3/5).
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/5) pukul 11.33 WIB, saham WSKT menguat 1,98 persen menjadi Rp206/saham.
Padahal, pada Rabu (3/5), saham emiten BUMN karya ini ambles 5,61 persen menjadi Rp202/saham. Bahkan, pada Selasa (2/5), saham WSKT kena auto reject bawah (ARB) dengan penurunan sebesar 6,96 persen ke level Rp214/saham.
Menyusul WKST, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga terkerek 1,83 persen menjadi Rp555/saham. Tercatat, pada Rabu (3/5), saham WIKA ambles 6,84 persen menyentuh ARB menjadi Rp545/saham.
Selanjutnya, saham PT PP Tbk (PTPP) juga rebound 1,69 persen menjadi Rp600/saham setelah kena ARB pada Rabu (3/5) atau anjlok di minus 6,35 persen.
Terakhir, saham ADHI berhasil rebound atau menguat 1,49 persen menjadi Rp408/saham. Data BEI mencatat, pada Rabu (3/5) saham ADHI merosot 2,90 persen ke level Rp402/saham.
Terkereknya saham ADHI pada periode ini seiring dengan keberhasilan emiten dalam mencetak laba bersih yang tumbuh hingga 18,86 persen pada kuartal I-2023.
Melansir laporan keuangan emiten, ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp8,45 miliar pada kuartal I-2023, naik dari Rp7,11 miliar dari kuartal I tahun lalu.
Melesatnya laba bersih ADHI di periode ini ditopang oleh liabilitas (termasuk utang) perusahaan yang menyusut pada kuartal I-2023. Tercatat, liabilitas ADHI turun 2,80 persen menjadi Rp30,29 triliun pada periode ini.
Namun demikian, pendapatan ADHI justru terkoreksi 29,55 persen menjadi Rp2,67 triliun pada kuartal I-2023 dari Rp3,79 triliun pada kuartal I-2022.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.