Saham IMPC Milik Siapa? Ada Aksi Jual dari Holder Mayoritas, Ini Daftar Pemiliknya
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) adalah perusahaan yang memproduksi bahan bangunan berbahan plastik.
IDXChannel—Saham IMPC milik siapa? PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) adalah perusahaan yang memproduksi bahan bangunan berbahan plastik, perusahaan ini tercatat di bursa efek sebagai emiten perindustrian.
Impack Pratama Industri sudah beroperasi sejak 1981. Pada masa awal pendiriannya, perseroan memproduksi Polupropylene Twinwall sheet dan vinyl compund untuk kemasan makanan.
Melansir laman resmi perseroan (19/12/2025), tahun-tahun berikutnya perseroan mengakuisisi sejumlah perusahaan manufaktur plastik, baik dalam negeri ataupun luar negeri.
Produk utama yang dihasilkan Impack Pratama Industri adalah aneka atap plastik dan plafon. Produk atap plastik hasil produksi IMPC umumnya digunakan untuk atap parkiran, atap teras, atap sport center, green house, jembatan penyeberangan, dan sebagainya.
Sejumlah proyek pembangunan yang menggunakan produk buatan perseroan antara lain The Breeze BSD, Sampoerna Sport Club, dan sebagainya. Perusahaan ini memproduksi atap Polycarbonate pertama di Asia Tenggara pada 1992 dan sampai sekarang masih diproduksi.
Produk lain yang dihasilkan IMPC antara lain material pipa, material lantai, papan plastik, panel aluminium composite, atap uPVC pengganti asbes, atap plastik daur ulang, solar dryer home, dan sebagainya.
IMPC memiliki 15 anak usaha yang bergerak di bidang manufaktur plastik, distributor, developer properti, dan investasi. Sepuluh di antaranya beroperasi di luar negeri. Yakni di Malaysia, New Zealand, Australia, Vietnam, dan Singapura.
Saham IMPC Milik Siapa? Informasi Pengendali Sahamnya
IMPC pertama kali melepas sahamnya ke publik pada 2014, sebanyak 150 juta saham dilepas ke masyarakat di harga penawaran Rp3.800 per saham. Dari penawaran itu, perseroan mendapatkan Rp570 miliar.
Dari laporan bulanan registrasi pemegang efek, pemegang saham mayoritas di IMPC per 30 November 2025 adalah PT Harimas Tunggal Perkasa dengan kepemilikan sebanyak 22,02 miliar saham, setara 40,13 persen dari total saham terdaftar.
Namun pada 10-11 Desember, Harimas Tunggal Perkasa melepas 825 juta saham sehingga kepemilikannya berkurang dari 40,13 persen menjadi 38,63 persen. Lalu pada 15-16 Desember Harimas kembali melepas 180 juta saham IMPC.
Sehingga jumlah kepemilikan Harimas Tunggal Perkasa di saham IMPC kembali menurun, saat ini menjadi 38,27 persen. Lalu Harimas kembali menjual kepemilikannya pada 17-18 Desember sebanyak 316,50 juta saham.
Sehingga kepemilikan Harimas kembali berkurang, dari 38,27 persen sekarang menjadi 37,70 persen. Selain itu perseroan juga melakukan private placement, sebanyak 38,5 juta saham perseroan dibeli oleh Kaddara Investment, transaksi dilakukan pada 15 Desember.
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham IMPC, atau pemilik perusahaannya, adalah Haryanto Tjiptodihardjo. Dia adalah direktur utama IMPC yang kini menjabat.
Pemegang saham mayoritas lainnya di IMPC adalah PT Tunggal Jaya Investama dengan kepemilikan sebanyak 20,75 miliar saham. Atau setara dengan 37,83 persen dari total saham terdaftar.
Pada perdagangan sesi pertama Selasa 24 Desember 2025, saham IMPC ditutup di harga Rp3.860 per saham, naik 6,34 persen dari pembukaan. Dalam sebulan terakhir, IMPC mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 33,56 persen.
Itulah informasi singkat tentang saham IMPC milik siapa.
(Nadya Kurnia)