Saham Multistrada Arah Sarana (MASA) Masuk Pantauan BEI
MASA yang bergerak dalam bidang pembuatan ban untuk kendaraan bermotor ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 55,33% pada 5 hari
IDXChannel - Dalam rangka perlindungan investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, MASA yang bergerak dalam bidang pembuatan ban untuk kendaraan bermotor ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 55,33% pada 5 hari terakhir perdagangan.
Bahkan, saham MASA pada penutupan perdagangan Rabu (29/11/2023) ditutup menguat 19,32% ke level 5.250.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham MASA yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Rabu (1/3/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai MASA adalah informasi tanggal 13 November 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sebagai informasi, sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 1 Maret 2023 atas perdagangan saham MASA.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MASA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(SAN)