Salim Group Beli Saham BUMI, Bukti Sektor Batu Bara Masih Seksi
Transaksi dua perusahaan besar itu pun mendapatkan apresiasi dari para pelaku pasar.
IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) baru saja mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Persetujuan diberikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar Selasa (11/10/2022).
Lewat aksi korporasi tersebut, dua perusahaan milik Salim Group, yaitu Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL), secara resmi akan masuk ke dalam jajaran pemegang saham BUMI. Transaksi dua perusahaan besar itu pun mendapatkan apresiasi dari para pelaku pasar.
Dengan standar kinerja perusahaan Salim Group yang notabene merupakan grup bisnis besar dan berpengalaman, diharapkan dapat ditularkan untuk perbaikan kinerja PT Bumi Resources Tbk ke depan.
"Terutama soal Good Corporate Governance (GCG) perusahaan. Dengan Salim Group yang merupakan grup besar dan tentunya secara standar (kinerja) sudah sangat bagus, diharapkan bisa meningkatkan GCG di BUMI," ujar Nafan, Rabu (12/10/2022).
Tak hanya itu, langkah Salim Group yang tertarik berinvestasi di BUMI dinilai Nafan merupakan tolok ukur nyata bahwa prospek bisnis perusahaan tambang, khususnya batu bara, rupanya masih sangat diminati, meski di tengah era disrupsi pasokan global.
"Selama kondisi global supply chain disruption berlaku, maka prospek harga komoditas masih positif," tutur Nafan.
Indikasi ini, menurut Nafan, seolah menjawab kekhawatiran sebagian pelaku pasar yang mulai ragu terhadap prospek saham batu bara seiring meningkatnya isu lingkungan dan pemanfaatan energi berkelanjutan (sustainable energy).
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research sendiri masih memberikan rating overweight terhadap sektor batubara, dengan rekomendasi buy untuk saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan Take Profit (TP) atau ambil untung di posisi 4.500.
Sedangkan untuk saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Mirae merekomendasikan hold dengan posisi TP di 39.400 dan 'hold' untuk saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan TP di 4.500. (TSA)