IDXChannel – Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membeberkan strategi bisnis ke depan usai Grup Salim resmi masuk menjadi investor anyar perusahaan lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Menjawab pertanyaan yang diajukan IDX Channel dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (11/10/2022), Direktur Utama BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan, strategi usaha BUMI ke depan masih berfokus untuk meningkatkan kinerja di sektor batu bara.
“Business strategy untuk BUMI berikutnya, pertama, yang pasti kita akan coba mempertahankan atau menaikkan kinerja di coal company. Selanjutnya, juga mempertahankan basis cost kita. Atau mungkin menurunkan basis cost kita,” jelas Adika Nuraga dalam RUPSLB, dikutip IDXChannel, Selasa (11/10).
Selain itu, kata Adika, BUMI juga akan mencoba menerapkan strategi anyar yang ia sebut ‘Beyond Coal 2030’.
“Kita juga lagi mempersiapkan strategi yang kita sebut Beyond Coal 2030 di mana salah satu strategi yang bisa kita paparkan in-line [sejalan] dengan program pemerintah adalah pengembangan coal to methanol dan amonia, di mana ini juga akan mandatory [wajib] buat dua coal company kita, KPC dan Arutmin,” beber Adika.