MARKET NEWS

Sejarah Saham INCO, Salah Satu Emiten Incaran Investor!

Shifa Nurhaliza Putri 11/08/2022 15:59 WIB

Sejarah saham INCO atau kode saham milik perusahaan Vale Indonesia Tbk (dahulu International Nickel Indonesia Tbk) (INCO) didirikan pada tanggal 25 Juli 1968

Sejarah Saham INCO, Salah Satu Emiten Incaran Investor! (FOTO: Sejarah Saham INCO)

IDXChannel - Sejarah saham INCO atau kode saham milik perusahaan Vale Indonesia Tbk (dahulu International Nickel Indonesia Tbk) (INCO) didirikan pada tanggal 25 Juli 1968 dan memulai bisnisnya pada tahun 1978. 

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pada semester pertama tahun 2022. Emiten nikel matte ini mencatatkan rekor laba bersih USD150,45 juta untuk enam bulan pertama tahun 2022. Tahun lalu, angkanya hanya USD58,78 juta.

Laba kuartal kedua INCO adalah USD82,8 juta, 22% lebih tinggi dari laba kuartal pertama. Mengutip laporan keuangan situs Bursa Efek Indonesia, Kamis (28 Juli), kenaikan laba bersih Vale Indonesia seiring dengan peningkatan pendapatan perseroan. INCO mencatatkan pendapatan sebesar USD564,53 juta, naik USD36,05 juta dibandingkan realisasi pendapatan semester I tahun 2021 sebesar USD414,94 juta.

PT Vale memiliki sejarah yang membanggakan di Indonesia. Dimulai dengan eksplorasi di bagian timur pulau Sulawesi pada tahun 1920. Kegiatan eksplorasi, penelitian dan pengembangan ini terus berlanjut sepanjang masa kemerdekaan dan di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

PT Vale (kemudian dikenal sebagai PT International Nickel Indonesia) didirikan pada Juli 1968. Belakangan tahun itu, PT Vale dan pemerintah Indonesia menandatangani Kontrak Karya (KK) yang merupakan lisensi pemerintah untuk perusahaan Indonesia menemukan, menambang dan memproses nikel bijih.

Sejarah Saham INCO

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) adalah salah satu produsen nikel terkemuka di dunia. Perusahaan memiliki waralaba pertambangan nikel di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Kolonodale, Bahodopi, Sorowako-Towuti, Pomala, Matano dan Suasua. Generator INCO memproduksi nikel tembus pandang dari bijih laterit di fasilitas penambangan dan pemrosesan terintegrasi di dekat Sorowako, Indonesia.

INCO didirikan pada Juli 1968 sebagai anak perusahaan Vale Inco Limited dan kemudian menandatangani kontrak kerja pertamanya dengan pemerintah Indonesia pada 27bJuli 1968. Saham INCO dicatatkan di Papan Utama pada 16 Mei 1990 dengan harga Rp9.800 per saham. Pada 20 Februari 2021, saham INCO ditutup naik 2% menjadi Rp 6.325 per saham.

Kepemilikan INCO terbagi menjadi beberapa bagian, 43,79% dimiliki oleh Vale Canada Limited, 20% dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. 15,03% dan yang terakhir milik umum 21,18%. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 74% dibandingkan enam bulan lalu. Lonjakan tersebut dipicu oleh kenaikan harga nikel global yang memicu sentimen bullish pada saham-saham nikel seperti INCO dan ANTM. (SNP)

SHARE