Selepas IPO, Ini Deretan Saham yang Dapat Cuan Besar
Masuk ke pasar modal merupakan impian bagi sejumlah perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal yang signifikan.
IDXChannel - Masuk ke pasar modal merupakan impian bagi sejumlah perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal yang signifikan. Tambahan modal tersebut bisa mendorong kinerja keuangan perseroan, atau untuk merambah bisnis-bisnis lain yang belum tersentuh.
Berikut deretan emiten yang sukses melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikumpulkan tim IDXChannel:
1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Rp420 - Rp40.500
Emiten penyedia layanan data cloud melakukan IPO pada 6 Januari 2021 yang dibuka dengan harga penawaran Rp420. Kini, saham telah mengalami lonjakan 100 kali lipat, atau tepatnya 98,96 persen di level 40.500.
Tak hanya kenaikan yang signifikan, DCII juga berhasil mengumpulkan dana sampai degan Rp150 miliar dari 357.561.900 saham yang dilepas kepada publik.
2. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) Rp100-Rp4.370
Bank Aladin yang bergerak di perbankan syariah sukses melakukan IPO pada 1 Februari 2021 dengan harga penawaran Rp130. Saham langsung meroket dengan 94,69 persen di level 2.450.
Dalam IPO tersebuy, BEBS melepaskan 2.000.000.000 saham ke publik. Hasilnya, perseroan berhasil maraih dana Rp200 miliar yang kemudian digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis.
3. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Rp130-Rp2.450
Sejak IPO pada 10 Maret 2021, harga saham yang didapatkan BEBS terus mengalami kenaikan cukup signikan dari nilai penawaran Rp100. Kini harga saham naik ke level 4.370 atau melonjak hingga 97,71 persen.
Bank Aladin menawarkan sebanyak 5 miliar saham ke pasar modal untuk dapat dikoleksi oleh investor. Langkah ini pun membuahkan hasil, di mana perseroan tercatatkan pengumpulan dana sebesar Rp515 miliar.
4. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) Rp101-Rp1.535
IPO juga memberikan hasil yang signifikan terhadap pergerakan saham UFOE di pasar modal. Bahkan, harganya melonjak hingga 93,43 persen di 1.535 setelah melantai di bursa pada 1 Februari 2021.
UFOE mencatatkan 457.500.000 untuk dikoleksi para investor yang melenggang di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya, sebanyak Rp46.207.500.000 pun berhasil dikumpulkan untuk merealisasikan sejumlah trencana perseroan.
5. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) Rp150-Rp1.930
SNLK sukses meraih kenaikan tajam usai melantai di bursa spada 29 Maret 2021 lalu. Saham berhasil menanjak sebanyak 92,23 persen yang membuatnya berteger di level 1.930 pada penutupan hari ini.
SNLK melepaskan 150.000.000 ke Bursa Efek Indonesia untuk dibeli para investor. Berkat IPO ini, perseroan pun sukses mengumpulkan Rp22,5 miliar untuk masuk ke dalam rekening emiten setelah dipotong biaya jasa penjualan efek.
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar lengkap kinerja saham yang IPO sampai dengan 13 Desember 2021.
Dari daftar yang tersebut, saham manakah yang menjadi favorit anda? (TYO)