MARKET NEWS

Sempat Ambruk, Saham Batu Bara Melonjak Berjamaah

Melati Kristina - Riset 05/07/2022 16:52 WIB

Saham emiten-emiten batu bara kembali melesat pada perdagangan Selasa (5/7). Beberapa emiten bahkan mengalami rebound setelah anjlok sejak Jumat lalu (1/7).

Sempat Ambruk, Saham Batu Bara Melonjak Berjamaah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham berbagai emiten batu bara ditutup melesat di hari ini setelah ambruk pada Jumat lalu (1/7). Melesatnya harga saham batu bara seiring dengan meningkatnya harga komoditas yang nyaris menyentuh USD400/ton.

Adapun saham yang naik di atas 8 persen yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), dan PT Harum Energy (HRUM).

Saham ITMG, sebagaimana dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), menguat hingga 9,82 persen pada penutupan perdagangan Selasa (5/7).

Adapun harga saham emiten ini mencapai Rp33.000/saham atau naik sebesar 2.950 poin. Saham ITMG mengalami rebound setelah melemah di angka minus 2,12 persen pada Jumat (1/7).

Selain ITMG, saham MBAP juga mengalami rebound di hari ini. Saham emiten batu bara ini meningkat dari minus 0,83 persen pada Senin (4/7) menjadi 9,75 persen pada Selasa (5/7). Sementara harga saham MBAP ditutup menguat di Rp6.475/saham.

Harga saham ABMM juga terpantau menguat hingga 9,62 persen pada perdagangan Selasa (5/7). Sebelumnya, harga saham emiten ini melemah selama sepekan di angka minus 3,80 persen. Adapun harga saham ABMM pada Selasa (5/7) naik 200 poin menjadi Rp2.280/saham.

Emiten batu bara SMMT juga mencatatkan pertumbuhan saham hingga 8,75 persen pada perdagangan Selasa (5/7). Adapun harga sahamnya ditutup menguat mencapai Rp870/saham atau naik sebesar 70 poin.

Sama seperti emiten batu bara lainnya, SMMT juga mencatatkan rebound pada hari ini setelah harga sahamnya terperosok hingga minus 4,79 persen pada Senin (4/7).

Terakhir yaitu HRUM, yang harga sahamnya menguat 8,70 persen menjadi Rp1.500/saham. HRUM menyusul emiten batu bara lainnya yang mencetak rebound pada Selasa (5/7). Sebelumnya, harga saham HRUM melemah di angka minus 1,04 persen.

Bahkan, pada perdagangan Jumat (1/7), saham HRUM masuk Auto Rejection Bawah (ARB) 7 persen. Di hari tersebut, saham HRUM merosot hingga minus 6,80 persen menjadi Rp1.440/saham.

Berdasarkan data barchart per Selasa (5/7), harga batu bara pada kontrak Agustus di pasar ICE Newscastle melesat hingga 16,45 poin menjadi USD391,45/ton. Melambungnya harga batu bara didorong oleh harga gas alam yang turut melesat.

Di samping itu, langkah Eropa untuk mempercepat pasokan sebelum larangan impor batu bara dari Rusia mulai 10 Agustus mendatang bisa menjadi sentimen bagi harga batu bara.

Selain kelima emiten tersebut, beberapa emiten batu bara lainnya ikut mencatatkan kenaikan harga saham hari ini. Di bawah ini, Tim Riset IDX Channel menyajikan beberapa saham emiten batu bara yang melesat pada Selasa (5/7).

Sumber: Tim Riset IDX Channel, Bursa Efek Indonesia (BEI), Juli 2022 (data olahan)

Periset: Melati Kristina

(ADF)

SHARE