Sempat Diincar Investor, Saham Vastland Indonesia (VAST) Turun Sesaat Usai Listing
PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) resmi melantai di BEI, Rabu (08/02/2023). Saham emiten pergudangan itu pun melemah meski sempat menjadi incaran investor.
IDXChannel - PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Rabu (08/02/2023). Saham emiten pergudangan itu dibuka di level Rp119 per saham pada pukul 09.00 WIB.
Kemudian, sahamnya mulai turun ke level Rp105 per saham pada pukul 09.01 WIB. Selang beberapa menit kemudian, saham VAST bertengger di Rp104 per saham, atau turun 3,7% dari harga awal pembukaan.
Padahal, emiten pergudangan itu sempat jadi incaran investor dengan berhasil mencatatkan kelebihan pemesanan pada proses initial public offering (IPO)
Pihak Manajemen menyebutkan dalam proses IPO perseroan menerima total pemesanan lebih dari Rp1,2 trilliun dari investor baik institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional.
Menurut pihak manajemen, terjadinya oversubscribed terhadap pemesanan saham VAST saat IPO menunjukkan antusiasme investor yang tinggi karena VAST merupakan emiten yang bergerak di sektor pergudangan yang terlihat defensive terhadap pandemi.
"Ke depan, manajemen juga masih sangat bullish terhadap kinerja perseroan serta prospek sektor pergudangan Indonesia," tulis perseroan dalam keterangan tertulis, Rabu (08/02/2023).
Adapun, perseroan menjalankan usaha dengan konsep gudang built-to-suit yang bersifat kontrak jangka panjang 5-10 tahun, dan gudang general warehouse dengan durasi kontrak 1-3 tahun. Hal ini menghasilkan kekebalan terhadap kinerjan perseroan pada saat masa pandemi, dengan adanya perkembangan Pendapatan dari Rp17 Milyar di tahun 2019, Rp19 Milyar di tahun 2020 dan Rp22 Milyar di tahun 2021.
Net Leasable Area (NLA) Perseroan per September 2022 adalah sekitar 70.000 m2, di mana 44.000 m2 adalah gudang built-to-suit. Dengan tingkat occupancy yang sudah mencapai 96.65% pada September 2022, Perseroan targetkan penambahan NLA sebesar 7.700 m2 dan landbank sebesar 7.900 m2 setelah penawaran umum.
Dalam aksi korporasinya, VAST akan melepas 650 juta saham baru atas nama setara dengan 21% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap 1 saham VAST dihargai Rp 108 sehingga pendanaan yang diperoleh mencapai Rp70,2 miliar.
Terakhir perseroan menambahkan bahwa melihat antusiasme investor yang tinggi, ke depan aksi korporasi perseroan tidak hanya akan berhenti di penawaran perdana saja dan manajemen akan selalu mengedepankan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik dalam menjalankan perseroan.
(FRI)