IDXChannel - PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), calon emiten real estate akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/2/2023). VAST akan menjadi perusahaan tercatat ke-14 di BEI pada tahun 2023.
VAST menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 650 juta saham atau 21,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp50 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp108 setiap sahamnya.
Mengutip laman e-IPO, Vastland didirikan pada tahun 2011 dan memulai operasional pada tahun 2012 dengan kegiatan usaha Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa dengan spesifik pada pengembangan properti logistik (pergudangan).
Kegiatan Usaha tersebut merupakan kegiatan usaha yang masih dijalankan Perseroan sampai dengan saat ini. Lokasi kegiatan usaha Perseroan terletak di 5 Provinsi di Pulau Sumatera dan 1 Provinsi di Pulau Jawa.
Vastland berfokus pada pengembangan dan penyewaan gudang dalam bentuk Built-To-Suit Dan General Warehouses. Gudang yang dimiliki perseroan disewakan untuk berbagai industri, umumnya untuk kebutuhan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perdagangan komoditas, penyedia 3PL (Third Party Logistics).
Berdasarkan prospektusnya, dana hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk beberapa keperluan berikut. Sebesar Rp33,05 miliar untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan serta Rp16 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional perseroan. serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, termasuk dan tidak terbatas pada BPHTB, Notaris, serta biaya terkait lainnya. (RRD)