Berdasarkan prospektusnya, dana hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk beberapa keperluan berikut. Sebesar Rp33,05 miliar untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan serta Rp16 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional perseroan. serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, termasuk dan tidak terbatas pada BPHTB, Notaris, serta biaya terkait lainnya. (RRD)