Sequoia Hills Topang Marketing Revenue Triniti Land (TRIN) di Oktober 2022
PT Perintis Triniti Tbk (TRIN) atau Triniti Land membukukan marketing revenue sebesar Rp870,3 miliar hingga November 2022.
IDXChannel - PT Perintis Triniti Tbk (TRIN) atau Triniti Land membukukan marketing revenue sebesar Rp870,3 miliar hingga November 2022. Perolehan ini naik 170% dari marketing revenue perseroan sepanjang tahun lalu.
Dengan pencapaian tersebut, perseroan telah mencapai 96,7% dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp900 miliar. Hal tersebut turut mendorong optimisme perseroan untuk mencapai target hingga akhir tahun ini.
“Pencapaian sales tahun ini merupakan hasil dari proyek baru Triniti Land yang didapat tahun 2022 seperti Sequoia Hill Sentul,” kata Presiden Direktur TRIN Ishak Chandra dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (9/12/2022).
Ishak menjelaskan, kontributor terbesar dari marketing revenue perseroan hingga bulan November 2022 ini yaitu proyek Sequoia Hills yang berada di Sentul. Proyek itu menyumbang pendapatan sebesar 51,2% atau berkontribusi sebesar Rp446 miliar. Kemudian, disusul oleh proyek Collins Boulevard dengan pendapatan sebesar Rp225,8 miliar atau sebesar 25,9%.
Sementara itu, hingga awal Desember 2022, TRIN telah menjual habis klaster terbaru yang ada di Sequoia Hills yakni klaster Earthville. Klaster ini dikembangkan oleh perseroan untuk menyasar pasar menengah ke atas dengan rentang harga Rp1,6 miliar hingga sekitar Rp7 miliar.
Ishak menyebut, penjualan klaster Earthville ini sekaligus membuktikan tingginya animo masyarakat terhadap proyek-proyek perseroan, serta dapat menopang marketing revenue perseroan di bulan Desember 2022, juga secara keseluruhan.
“Strategi perusahaan untuk masuk ke Rumah Tapak dengan konsep dan segmen yang berbeda sudah tepat. Ke depan, kami akan banyak mengembangkan rumah tapak dan business & logistik park di daerah yang sedang berkembang di luar Jabodetabek,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Sequoia Hills, perseroan juga melebarkan sayap ke beberapa wilayah baru seperti di Lampung dengan proyek Holdwell Business Park dan di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan proyek Tana Mori, kawasan pariwisata premium yang merupakan salah satu destinasi premium yang di tentukan oleh pemerintah.
(SLF)