Siap Dual Listing, Tokopedia Bakal IPO Tahun Ini
Salah satu perusahaan unicorn Indonesia dikabarkan siap melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDXChannel - Salah satu perusahaan unicorn Indonesia dikabarkan siap melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, perusahaan tersebut sedang melakukan koordinasi intens dengan BEI.
Diungkap oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, BEI saat ini sedang berkomunikasi mengenai peluang pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia dengan beberapa perusahaan Unicorn di Indonesia.
"Akan ada perusahaan unicorn e-commerce besar di bursa," ucap Laksono, dalam diskusi dengan media, beberapa waktu lalu.
Dilansir berbagai sumber, adapun beberapa unicorn Indonesia yang dikabarkan siap melakukan IPO di 2021 yaitu Gojek, Bukalapak, OVO, Traveloka, dan Tokopedia.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Mino, mengatakan dampaknya akan sangat bagus bagi pasar modal Indonesia jika salah satu unicorn Indonesia yakni Tokopedia resmi melakukan IPO.
“Kalo untuk pasar modal sendiri dampaknya akan sangat bagus sekali. Terutama dari sisi market cap karena akan berdampak langsung ke indeks harga saham gabungan,” katanya saat dihubungin tim IDX Channel, Senin (1/3/2021).
Sebelumnya, pihak Tokopedia telah menyatakan secara resmi bahwa mereka mempertimbangkan metode dual-listing atau pencatatan saham di dua bursa, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kemudian, ini juga akan menjadi promosi buat pasar modal kita. Karena dua emiten tersebut (Tokopedia dan Traveloka) sudah dikenal oleh masyarat umum,” tandasnya.
Sekadar informasi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjelaskan, pertama Tokopedia akan IPO di pasar saham di Indonesia alias di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan yang kedua akan listing di luar negeri. (TYO)