IDXChannel - Isu merger Gojek & Tokopedia membuat heboh jagad bisnis. Pasalnya, kedua perusahaan ini merupakan perusahaan teknologi yang memiliki valuasi tinggi di Indonesia, Decacorn (perusahaan valuasi USD10 miliar) untuk level Gojek & Unicorn (valuasi perusahaan di atas USD1 miliar) untuk Tokopedia.
Valuasi Tokopedia saat ini mencapai USD8-9 miliar. Lalu, apa rencana di balik merger dua perusahaan raksasa teknologi itu?
Bhima Yudhistira, Pengamat Ekonomi INDEF menganalisa bahwa motif merger keduanya adalah meningkatkan valuasi. Peningkatan valuasi ini sengaja dilakukan, sebagai strategi melantai di bursa efek Amerika atau Wall Street.
"Isu merger Gojek bukan pertama kali. Tapi dari sisi motif sepertinya ini strategi untuk meningkatkan valuasi. Karena sepertinya mereka mau melantai di bursa atau IPO karena tahun lalu tertunda," kata Bhima, Rabu (6/1/2021).
Kata Bhima, bila rencana itu betul terealisasi bisa dipastikan valuasi Gojek akan naik signifikan karena bersanding dengan Tokopedia. Rencana itu juga dinilai sempurna karena merger tersebut merupakan sinergi e-commerce dan transportasi online, sangat positif dalam membangun ekosisyem digital. Jadi layanannya lebih lengkap dan mereka bisa menekan biaya juga sehingga ini menguntungkan konsumen juga.