Namun, ada hal yang perlu diperhatikan adalah kompetisi antara Tokopedia dan ShoppePay juga akan jadi pertimbangan. Pasalnya, saat ini ShoppePay sudah berjalan dan ini sangat menarik untuk kelengkapan layanan.
"Tokopedia tentu juga membutuhkan merger ini supaya ada support system. Bahkan ini peluang bersama-sama Gojek menggarap e-commerce. Keduanya bisa saja sama-sama melakukan IPO demi pendanaan yang lebih besar," kata Bhima.
Dengan penggabungan bisnis tersebut, market keduanya akan semakin luas, berkisar dari pemesanan kendaraan, pembayaran, hingga belanja, dan pengiriman online. Diprediksi valuasi meningkat USD18 miliar atau Rp250 triliun. (*)