MARKET NEWS

Siap-Siap IHSG Balik Arah, Waktunya Serok Saham Blue Chip Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi 19/09/2024 08:41 WIB

IHSG diproyeksi memulai pembalikan arah pada perdagangan Kamis (19/9).

Siap-Siap IHSG Balik Arah, Waktunya Serok Saham Blue Chip Ini (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi memulai pembalikan arah pada perdagangan Kamis (19/9). Indeks ditutup melemah 0,03 persen ke level 7.829 pada Rabu kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle shooting star pada Rabu (18/9), yang dapat menjadi sinyal pembalikan tren.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat Lagi, Cek Saham-Saham Pilihan Berikut

“Akan terkonfirmasi jika IHSG turun di bawah level support 7.654,” kata Ivan dalam risetnya, pagi ini.

Level support IHSG berada di 7.736, 7.654, 7.547 dan 7.460. Sementara level resistennya di 7.904, 7.995 dan 8.084.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat Lagi, BoW ACES-AVIA dan Spec Buy BBNI-MDKA

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.450. ANTM saat ini berada di fase awal wave iii, dengan resisten terdekat di level Rp1.450. ANTM akan mempertahankan potensi reli selama harga masih berada di atas support Rp1.290.

Baca Juga:

IHSG Masih Rawan Koreksi, Lirik Saham ASII hingga BSDE

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.100-Rp5.200 dengan target harga terdekat di Rp5.275.

ASII diperkirakan dapat menembus fraktal Rp5.275 untuk melanjutkan pembentukan wave iii, karena harga masih berada di atas support Rp5.000.

Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp5.800.

BBNI diperkirakan akan segera memulai koreksi jangka pendek selama harga masih berada di bawah resisten Fibonacci Rp5.800.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.700-Rp2.750 dengan target harga terdekat di Rp2.860. PTBA mestinya akan mengonfirmasi reli wave iii jika harga tembus di atas resisten Fibonacci Rp2.860.

“Namun demikian, PTBA dapat memulai adanya koreksi jangka pendek apabila tetap di bawah level Rp2.860,” kata Ivan.

Terakhir, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp3.500-Rp3.600 dengan target harga terdekat di Rp3.840. INCO masih berpeluang melanjutkan ten turun sebelumnya ke level Rp3.510 selama chart hariannya berada di bawah garis resisten.

(Fiki Ariyanti)