MARKET NEWS

Siap-Siap Investor! 12 BUMN Siap IPO Hingga 2023

Suparjo Ramalan 25/02/2021 15:00 WIB

Erick Thohir memastikan pencatatan saham 8-12 perseroan negara di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan hingga 2023.

Siap-Siap Investor! 12 BUMN Siap IPO Hingga 2023. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Upaya transformasi terus dikerjakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan memastikan pencatatan saham 8-12 perseroan negara di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan hingga 2023.

"BUMN untuk tiga tahun depan akan go public, kan  8-12 perusahaan BUMN menjadi bagian dari transformasi agar bisa berjalan good corporate governance yang bisa dijaga ke depan," kata Erick Kamis (25/2/2021). 

BUMN dan anak usaha di sektor mana saja yang akan mencatatkan saham di pasar modal (capital market) Indonesia? Dari arsip pemberitaan MNC Portal, sejumlah perseroan plat merah yang nantinya melakukan Initial Public Offering (IPO) di antaranya.

BUMN yang akan melantai ke pasar modal Indonesia diantaranya, Anak Usaha PT Pertamina (Persero). Tahun ini manajemen Pertamina akan melakukan penawaran perdana saham anak usahanya di BEI. Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membenarkan rencana tersebut.

IPO sub holding sudah menjadi alternatif agar perseroan memperoleh pendanaan di pasar modal, dijelaskan Erick, bahwa rencana itu sudah melalui kajian yang matang.

Selain itu ada Anak Usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti (ACP) dan PT Adhi Persada Gedung (AGP). Direksi Emiten infrastruktur plat merah, sudah menyiasati IPO sejak 2019. Namun pada Desember 2020, manajemen mengumumkan adanya penundaan. 

Diungkapkan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi, situasi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan bagi pasar modal, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan penundaan. Nantinya kondisi mulai membaik, maka perseroan akan upaya tersebut.

Kemudian ada PT Wika Realty, anak usaha WIKA. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyebut, rencana IPO masih menunggu arahan Kementerian BUMN dalam membentuk subholding perhotelan. 

Disusul, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Manajemen Telkom tengah melakukan persiapan secara komprehensif untuk melepas Mitratel untuk menjadi perusahaan terbuka.

Selain itu, rencana IPO juga akan dilakukan PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, dan PT Industrial Estate. Kemudian, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), serta Perkebunan Nusantara V atau PTPN V. (FHM)

SHARE