Sido Muncul (SIDO) Akui Naikkan Harga Tolak Angin di 2024
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengakui perseroan menaikkan harga Tolak Angin pada 2024.
IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membocorkan strategi penetapan harga jual produk atau pricing strategy di tengah kenaikan harga bahan pokok saat ini.
Investor Relation Manager SIDO, Stephanie Setiawan mengatakan, dalam memutuskan kenaikan harga produk, perseroan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti daya beli masyarakat dan biaya-biaya yang bisa diefisiensikan.
“Kalau dari sisi raw material ada kenaikan harga, kami mungkin akan menaikkan harga. Tapi kami lihat daya beli di pasar seperti apa, karena secara bisnis kami konsisten melakukan efisiensi, jadi margin tetap kami jaga,” kata Stephanie dalam Talkshow yang disiarkan YouTube Mirae Asset Sekuritas, dikutip Jumat (15/3/2024).
Stephanie menyebut, perseroan tidak memberlakukan kenaikan harga secara reguler. Seperti 2024, meski kondisi ekonomi masih penuh ketidakpastian dan banyak masyarakat wait and see, namun hanya satu produk yang mengalami kenaikan harga yaitu Tolak Angin.
“Jadi untuk produk yang naik harga masih Tolak Angin saja. Untuk produk lain, kami belum ada rencana kenaikan harga,” ujar Stephanie.
Kenaikan harga bahan pokok memang berdampak pada permintaan produk perseroan. Seperti pada 2023, permintaan produk kesehatan terdampak oleh kenaikan harga beras karena masyarakat lebih selektif dalam berbelanja untuk barang-barang yang menjadi prioritas mereka.
Adapun, PMI sub-kategori manufaktur bahan kimia, farmasi dan jamu tradisional mengalami kontraksi di bawah 50 seiring dengan penurunan permintaan pembelian pada kategori konsumen kesehatan.
Meski demikian, SIDO masih mampu mempertahankan pangsa pasar khususnya untuk produk unggulannya, di mana produk Tolak Angin menguasai 72% pangsa pasar sampai akhir tahun 2023.
(FAY)